Liputan4.com,Jeneponto_Puluhan perwakilan petani asal desa Borongtala kecamatan Tamalatea Jeneponto datangi kantor KPI Tamalatea,10/01/23.
Gapoktan dan para petani yang di komandoi salah satu kepala dusun desa Borongtala ini mengaku kesulitan memupuk tanamannya dikarenakan pihak KPI menahan distribusi pupuk di agen setempat.
“Penyaluran pupuk ditahan pak oleh Ibu Rina dalam hal ini selaku KPI sehingga tanaman kami terancam mati, padahal banyakji pupuk di agen,” ujar salah satu petani.
Selain tahan penyaluran pupuk, pihak KPI juga menurut mereka telah lakukan pergantian agen tanpa kordinasi pihak gapoktan, padahal menurutnya selama ini pihak agen tidak punya masalah dalam hal pelayanan masyarakat.
Terpisah pihak KPI ibu Rina saat di konfirmasi membantah tuduhan para petani, Rina menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah menahan distribusi pupuk,” Saya tidak pernah tahan-tahan distribusi pupuk pak, jelek bahasanya itu,”ujarnya.
Rina selaku KPI menambahkan bahwa memang ada pergantian agen, ini merupakan hak distributor untuk minimalisir permainan harga di sub penyalur,” Memang ada agen baru yang di tunjuk distributor, dan ini untuk mencegah tingginya harga di sub penyalur,”pungkas Rina.
Para kelompok tani yang mendatangi kantor KPI mengancam akan sambangi kantor dinas pertanian dan bupati Jeneponto untuk mengadukan sikap KPI kecamatan Tamalatea.
“Kami mau ke dinas pertanian dan pak Bupati, mengadukan ini pak,” tutup salah satu petani berbaju ormas ini.
Berita dengan judul: Petani Desa Borongtala Tuding KPI Tamalatea Tahan Penyaluran Pupuk, Rina : Itu Tidak Benar pertama kali tampil pada LIPUTAN4.COM. Reporter: Basir Hasgas