Pesta Rakyat Meriahkan Pelantikan Prabowo-Gibran: Simbol Dukungan dan Persatuan Indonesia

Jakarta – Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024 disambut dengan antusiasme besar dari berbagai lapisan masyarakat. Acara ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi transisi kepemimpinan nasional, tetapi juga diwarnai dengan gelaran Pesta Rakyat di sepanjang Jl. Jenderal Sudirman hingga Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Acara tersebut diadakan sebagai bentuk dukungan dan kegembiraan rakyat atas transisi kepemimpinan ini. Semangat persatuan dan optimisme terhadap pemerintahan baru terlihat jelas dari dukungan masyarakat yang turut menyukseskan acara.

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, mengungkapkan bahwa setelah pelantikan di Gedung MPR RI, akan diadakan acara pisah sambut di Istana Merdeka. Tradisi ini menjadi simbol penghargaan kepada Presiden Joko Widodo atas kontribusinya selama dua periode kepemimpinannya, sekaligus menyambut Prabowo sebagai pemimpin baru.


“Acara pisah sambut di Istana Merdeka merupakan tradisi dalam setiap pergantian presiden,” ujar Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Pesta Rakyat yang digelar untuk merayakan pelantikan ini menjadi ajang persatuan, di mana seluruh masyarakat, tanpa memandang pilihan politik pada Pemilu, diajak untuk merayakan bersama. Nusron Wahid, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, mengajak masyarakat untuk ikut memeriahkan acara tersebut.

“Kita mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menyambut dan merayakan pelantikan Presiden Prabowo bersama-sama. Acara ini akan menjadi momen kebersamaan untuk seluruh rakyat Indonesia,” kata Nusron.

Acara bertajuk “Panggung Rakyat” ini akan menghadirkan berbagai hiburan seperti konser musik dan bazar UMKM, serta tujuh panggung yang mewakili keberagaman budaya Indonesia. Lima panggung utama akan mewakili lima pulau besar Indonesia, sedangkan dua panggung lainnya bertemakan Nusantara dan Ibu Kota Negara (IKN), yang melambangkan kesinambungan visi antara Jokowi dan Prabowo.

Dukungan penuh terhadap pemerintahan baru juga datang dari berbagai elemen masyarakat. Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, menyampaikan apresiasinya atas pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Gus Yahya juga menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu mendukung visi Prabowo yang dinilai mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, kuat, adil, dan makmur.

“PBNU berkomitmen mendukung pemerintahan baru demi tercapainya cita-cita bangsa,” tutup Gus Yahya.

Pesta Rakyat ini menjadi wujud nyata kegembiraan rakyat atas pelantikan presiden baru dan semangat persatuan demi kesuksesan pemerintahan yang akan datang. Rakyat Indonesia siap mendukung dan mensukseskan program-program pemerintah yang akan datang.