Liputan4.com, JAYAPURA | Antusias anak-anak Papua dalam mengikuti rekrutmen Bintara Noken POLRI yang dilaksanakan oleh POLDA Papua sangatlah besar dari kuota yang diterima sebanyak 2.000 orang, diketahui hingga 7.800 orang mendaftar
Dalam pantauan Liputan4.com pada hari Senin dan Selasa (7 & 8/6/2021) terjadi aksi di Halaman Kantot Gurbernur Papua dari ribuan Calon Siswa yang gugur dalam seleksi tersebut untuk menuntut adanya kebijakan penambahan kuota penerimaan
Saat ditemui diruang kerjanya (08/06/2021) Irwasda Polda Papua, Kombes Pol Alfred Papare menyampaikan bahwa terkait dengan kuota Bintara Noken sendiri sudah diputuskan tidak ada penambahan di tahun 2021 yang diterima yakni 2.000 personel.
“POLDA Papua tidak bisa mengakomodir lagi atau menambah lagi, kuota untuk tahun ini hanya 2.000 saja tidak bisa kita nambah lagi,” Ujarnya
Sejak dibukanya pendaftaran Bintara Noken, animo para anak-anak Papua sangatlah besar hingga mencapai sekitar 7.800 pendaftar dengan kuota yang diterima hanya 2.000 dengan komposisi 1.400 OAP dan 600 Non OAP
Untuk mengakomodir anak-anak Papua dalam perekrutan Bintara Noken ini KAPOLDA Papua membuat beberapa kebijakan yang tentu berpihak kepada orang asli Papua (OAP) salah satunya terkait batas usia hingga 24 tahun untuk lulusan SMA sederajat dan untuk Sarjana batasnya 26 tahun kemudian tinggi badan minimal 155 cm untuk perempuan dan 158 cm untuk laki-laki
Kombes Pol Alfred Papare yang juga selaku Ketua Penerimaan Bintara Noken mengharapkan para Calon Siswa yang telah gugur agar dapat mempersiapkan diri kembali untuk bisa mengikuti seleksi di tahun 2022 yang diwacanakan kuota penerimaan akan ditambah.
“Saya sampaikan kepada masyarakat dan terutama anak-anak yang bisa memenuhi syarat mengikuti seleksi Bintara POLRI, persiapkan diri dari sekarang, baik itu secara akademik maupun secara fisik, secara mental supaya satu tahun ini dipersiapkan,” Tuturnya
Selain itu ia juga menjelaskan bahwa perekrutan Bintara POLRI ini bukan hanya kuantitas tetapi juga kualitas yang diutamakan dalam setiap tahapan seleksi.
Kombes Pol Alfred Papare juga mengharapkan kepada orang tua yang anaknya telah gugur dalam tahapan seleksi agar dapat bersabar dan bisa mempersiapkan anak-anaknya dalam perkrutan yang akan dilakukan pada tahun depan
“Berdoa semoga Pemerintah Daerah mungkin tahun depan bisa jadikan ini sebagai program sehingga kesempatan untuk anak-anak Papua menjadi anggota POLRI bisa lebih terbuka lebar lagi,” pungkasnya (Akim)
Berita dengan Judul: Peserta Bintara Noken Yang Gugur, Persiapkan Diri Untuk Tahun Depan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Abdul Mutakim