Berita  

Persiapan Simulasi STMT Tahap Ke-2 SDN 136 Cendana Hijau

persiapan-simulasi-stmt-tahap-ke-2-sdn-136-cendana-hijau

Liputan4.com, Luwu Timur- SD Negeri 136 Cendana Hijau, Kec. Wotu yang sebelumnya dinyatakan belum layak untuk mengikuti Sekolah Tatap Muka Terbatas (STMT) oleh tim verifikasi pada tanggal 20 mei 2021 lalu kini telah berbenah seminggu lebih untuk memenuhi persyaratan untuk melaksanakan simulasi sekolah tatap muka terbatas (STMT).

Dalam seminggu belakangan ini Kepala Sekolah SD Negeri 136 Cendana Hijau bersama dewan Guru terus giat merehap dan berusaha memenuhi semua persyaratan untuk memenuhi persyaratan melaksanakan Simulasi Sekolah Tatap Muka Terbatas (STMT).


“setelah sebelumnya kita di verifikasi untuk kelayakan melaksanakan simulasi sekolah tatap muka terbatas, karna ada kekuranggan sehingga sekolah kami dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh tim verifikasi, sehingga kita terus bekerja untuk memenuhi persyaratannya”. ungkap Subur, S.Pd. (Kepala Sekolah SDN 136 Cendana Hijau)

“dalam seminggu ini kita siapkan semua apa semua persyaratan yang menjadi acuannya agar lolos verifikasi dan alhamdulillah sekarang kita sudah siap untuk di verifikasi untuk tahap kedua, agar SD Negeri 136 Cendana Hijau bisa melaksanakan belajar tatap muka terbatas kedepan”. Lanjutnya

Persiapan Simulasi STMT Tahap Ke-2 SDN 136 Cendana Hijau

Selain itu Hj. Hajrah yang memantau langsung ke SD Negeri 136 Cendana Hijau Jum’at, 04 Juni 2021 memeriksa semua kelengkapan SD Negeri 136 Cendana Hijau untuk menghadapi verifikasi tahap ke dua oleh tim verifikasi Dinas pendidikan dan dinas kesehatan, satgas Covid luwu timur mengatakan bahwa SD Negeri Sudah bisa di usulkan kembali untuk di verifikasi.

“nanti senin kita laporkan kembali agar bisa di verifikasi kembal oleh tim verifikasi Dinas pendidikan dan dinas kesehatan, satgas Covid luwu timur”. Ungkap Hj. Hajrah

Berita dengan Judul: Persiapan Simulasi STMT Tahap Ke-2 SDN 136 Cendana Hijau pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Biro Luwu Timur