Liputan4 com. Palas, Lampung Selatan
Penundaan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) warga Desa Suka Mulya Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. mendapat pertanyaan dari sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penundaan penyaluran bantuan sembako untuk periode 14 dan 13 seharusnya dicairkan sebelum tanggal 15 sampai sekarang belum disalurkan.
Samini, selaku pengelola E-Warung Desa Suka Mulya, saat di hubungi melalui sambungan telepon selulernya membenarkan adanya penundaan penyaluran pada periode 13. Sementara untuk bulan 14 tertuda.
” Sebenarnya kalau kami E-warung jika komoditinya sudah ada langsung kita bagikan, tapi sebenarnya kemaren rencana pak Kades untuk periode 14 mau disalurkan ke kolam renang, gak tau pak Kades dicancel”, Kata dia
Samini juga menuturkan, waktu itu sedang di rawat dirumah sakit, dan untuk yang belanja sembako pak kades. Sedangkan untuk sekitar 400 KPM periode 14 ini juga sudah dicairkan akhir tahun lalu, sebab jika tak dicairkan pada 31 Desember uang tersebut hangus.
Sedangkan saat di tanyakan apa peran pak kades dalam penyaluran bantuan sembako tidak mau menjelaskan. Namun untuk pembelian komoditi diserahkan sepenuhnya kepada Kepala Desa.
“Kalau saya sih gini Bang. Saya takut pegang uang orang banyak jadi saya serahkan pak kades semua. Terserah lah menyebutnya sebagai suplayer atau apa, konfirmasi langsung dengan Pak Kades,” Ucap dia
Sementara itu, Koordinator Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Palas Agung Nugroho, prihal adanya penundaan penyaluran BPNT, di desa Sukamulya tak menipisnya.
Sebab dirinya sudah mendapat laporan dari pendamping PKH, adanya penundaan penyaluran bansos yang ke periode 14.
” Laporan saya terima dari pendamping PKH Desa Sukamulya. Bahwa KPM PKH yang juga menjadi penerima BPNT menanyakan mengapa bantuan sembako untuk periode 14 belum disalurkan,” kata Agung melalui sambungan telepon kepada media
Menurutnya, jika mengikuti instruksi kementerian sosial bantuan sosial untuk tahun 2021 paling paling lambat dicairkan 15 Januari.
Agung juga mengaku, dirinya juga sempat melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Suka Mulya, Pujiadi. Awalnya penundaan itu dilakukan hanya untuk beberapa hari saja.
“Iya memang ada pertimbangan dan kebijakan tersendiri mengapa bantuan tersebut ditunda. Awalnya ditunda beberapa hari saja, namun yang berwenang di E-warung sakit sehingga bantuan untuk periode 14 sebagai bonus ini belum di salurkan,” ucapnya.
Pendamping BPNT Kecamatan Palas, Rohmawati juga mengamini bantuan tersebut harus dicairkan paling lambat 15 Januari. Imbauan ini juga sudah disampaikan kepada seluruh pengelola E-warung se Kecamatan Palas.
“Sudah kita sampaikan. Dan Desa Suka Mulya baru menyalurkan sembako pada 23 Januari kemarin. Dan setahu saya sudah disalurkan semua untuk bulan 13 dan 14. Saya baru tahu kalau untuk bulan 14 belum disalurkan ke KPM,” terangnya.
Sementara itu saat Kepala Desa Sukamulya saat di hubungi melalui sambungan telepon selulernya yang mengatakan, alasan menunda penyaluran BPNT tersebut atas kebijakan desa.
Menurut nya untuk penyaluran periode 13 dan 14, akan di salurkan pertengahan januari dan februari alasannya bansos yang di terima kpm tidak menumpuk karna sebab pada ahir tahun ini keluarnya berbarengan dengan adanya bonus bagi penerima BPNT.
“Itu nanti tetap di bagikan pada pertengahan Januari dan februari karna kemarin pas akan di bagikan pengelola E-warung lagi sakit”. Kata dia
Berita dengan Judul: Periode 13 dan 14 KPM BPNT Desa Sukamulya Belum di Salurkan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Sri Widodo