Daerah  

Peringati Peristiwa Bersejarah Berdarah 13 Desember 1945, Pemko Tebingtinggi Gelar Upacara Dan Tabur Bunga

Peringatan Peristiwa Berdarah 13 Desember 1945 di Kota Tebingtinggi.

 


TEBINGTINGGI-Infakta.com
Memperingati Peristiwa Bersejarah Berdarah 13 Desember 1945 di Kota Tebingtinggi, Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi menggelar upacara di tiga titik lokasi, mulai dari Taman Makam Bahagia Jalan Taman Bahagia Kelurahan Tanjung Marulak, Jembatan Titi Gantung Sungai Padang Jalan Musyawarah Kecamatan Bajenis dan di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo.

Kegiatan ini turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Bambang Sudaryono mewakili Penjabat (Pj) Walikota Tebingtinggi, Ketua DPRD Basyaruddin Nasution, S.H, M.H, Wakil Ketua II DPRD Iman Irdian Saragih, S.E, Kapolres AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon, S.IK, M.KP.

Selanjutnya Kajari Muhammad Muchsin, S.H, M.H, Ketua PN Cut Cornelia, S.H, M.H, Hakim PA Bayu Baskoro, S.Sy dan Kepala BNNK AKBP Alexander Samuel Soeki, S.Sos, M.H, Asisten dan Staf Ahli, para Kepala OPD Kota Tebingtinggi atau mewakili serta Kalapas Kelas IIB Tebingtinggi atau mewakili.

Dititik lokasi Taman Makam Bahagia dan Jembatan Titi Gantung, Kajari Muhammad Muchsin, S.H, M.H, bertindak selaku Inspektur Upacara dan memimpin rangkaian upacara yang berlangsung khidmat, mulai dari penghormatan kepada arwah para pahlawan, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga dan penaburan bunga.

Sementara Kapolres Tebingtinggi AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon, S.IK, M.K.P, bertindak selaku Inspektur Upacara dan memimpin Upacara Peringatan Peristiwa Bersejarah Berdarah 13 Desember 1945 di Lapangan Merdeka.

Dalam kesempatan itu, Kapolres membacakan amanat dari Penjabat Walikota Tebingtinggi Drs. Syarmadani, M.Si, mengatakan bahwa peristiwa berdarah 13 Desember 1945 diperingati dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para pejuang di Kota Tebingtinggi dalam melawan tentara Jepang demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Semangat ribuan korban yang jatuh berguguran menjadi kusuma bangsa harus menghidupkan kembali dalam benak kita perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan,” kata Kapolres.

Lanjut Kapolres, teladan dari para pejuang yang telah merasuk sukma kiranya menjadi semangat kita pada peringatan peristiwa berdarah 13 Desember tahun ini.

“Terlebih peringatan yang ke-78 kali ini kita laksanakan menjelang pesta demokrasi terbesar dan terumit sepanjang sejarah Indonesia, yaitu pemilihan umum atau pemilu dan pemilihan kepala daerah atau Pilkada serentak tahun 2024,” urai Kapolres.

Namun, masih ujar Kapolres, pemilihan umum merupakan jalan demokratis terbaik demi berjalannya proses demokrasi yang kita junjung tinggi bersama sebagaimana diamanahkan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945 dan Pancasila.

“Untuk itu dengan semangat peringatan peristiwa berdarah 13 Desember tahun ini, kiranya dapat memberikan semangat bagi kita untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 yang akan berlangsung beberapa bulan ke depan.

Karena itu, tambah Kapolres, mari kita menjadikan momentum peringatan-peringatan 13 Desember untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam menghadapi Pemilu 2024, demi kemajuan negara yang kita cintai ini.

“Sesuai dengan tema peringatan 13 Desember tahun ini yaitu ‘Aktualisasi Nilai-Nilai Perjuangan Pahlawan, Berdarma Bakti Bangun Bangsa’. Semoga Allah Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi bangsa dan negara Indonesia, amin Wassalamualaikum wr wb,” ucap Kapolres mengakhiri.

Upacara turut juga dihadiri ASN, TNI, Polri, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota dan DHC 45 Kota, ahli waris pejuang 13 Desember serta para tamu undangan dan tim peliputan Diskominfo. (RP)