Liputan4.com,Tangerang.-Peringatan Hari Sumpah Pemuda berlangsung meriah dengan kehadiran siswa SMK Negeri 5 Kabupaten Tangerang yang mengenakan pakaian adat Nusantara. Mulai dari pakaian adat Aceh,Betawi, Sunda,Minang, Jawa, Bali hingga daerah-daerah timur Indonesia dikenakan siswa, guru, hingga kepala sekolah tersebut.
Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Kabupaten Tangerang, Dr. H. Kamsono, M. Pd. mengatakan kegiatan ini dilaksanakan guna memaknai kembali semangat yang terkandung dari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
“Bagaimana pada waktu lalu para pemuda dari berbagai suku, bangsa dan budaya mereka berkumpul mengikrarkan sumpah pemuda demi perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia,” katanya.
Menurut Dr. H. Kamsono, M. Pd. semangat tersebut ingin ditanamkam kepada seluruh para siswa yang majemuk, terdiri dari berbagai suku, agama, bahasa dan budaya di sekolah itu.
“Perbedaan jangan jadi jurang pemisah justru perbedaan dan keberagaman justru sesuatu yang indah dan harus kita gunakan untuk memperkokoh rasa persatuan bangsa,” ujarnya.
Ia berharap, melalui peringatan hari Sumpah Pemuda, para pemuda diharapkan mewarisi semangat juang para pejuang terdahulu dalam memperjuangkan dan merebut kemerdekaan
Selain itu Iringan Marchinband Panca Widyakarya SMKN 5 Kabupaten Tangerang tambah menyemarakkan pawai dan karnaval yang melewati jalan Raya Mauk,Jumat (28/10/2022). Satu di antara siswa yang ikut karnaval yakni Kartika Melodia Siswi 11MM2 yang mengenakan pakaian adat Bali, tak hanya pakaian saja, aksesoris berupa Mahkota siger magersari dan Riasan wajah juga kian melengkapi penampilannya. Agar bisa ikut mengenakan semuanya, ia bahkan telah mempersiapkan diri mulai pukul 4.00 WIB.
“Persiapannya dari subuh sudah di rias dan pastinya acaranya seru,” ujar dia. Ade Ripai, M. Kom yang merupakan salah satu guru SMKN 5 Kabupaten Tangerang yang sedang mendampingi siswa nya mengatakan, peringatan hari Sumpah Pemuda merupakan momen tepat mempererat tali persaudaraan antarpemuda dan pemudi di Indonesia.
“Juga untuk lebih mengenal dan menumbuhkan kecintaan kepada warisan budaya Indonesia, melalui baju adat daerah-daerah di Nusantara,” kata nya.
Ia juga menilai perlu ada program pendidikan mengenal keragaman suku dan adat istiadat di seluruh Indonesia.
Ade Ripai, M. Kom juga mengatakan, kegiatan ini juga membawa pesan untuk semua elemen, dan khususnya bagi para pemuda sebagai generasi penerus bangsa.
“Kanaval ini merupakan salah satu upaya mengembangkan kreativitas dan menggelorakan semangat pejuang. Selain itu, untuk memberikan edukasi bahwa Indonesia memiliki banyak budaya Iuhur. Dari kegiatan ini juga siswa dan akan memberikan dampak positif untuk menumbuhkan rasa nasionalisme yang mulai memudar seiring perkembangan zaman,” kata Ade Ripai, M. kom pula.
Selain karnaval dan Pawai Budaya, di SMK Negeri 5 juga menggelar Bazar dari Jurusan Perhotelan, OPHP,OTKP, Akuntansi,Multimedia dan sejumlah lomba memperingati Hari Sumpah Pemuda.
(Hs)