Foto : Anggota DPRD TTS,Askenas Gomer Afi Bersama Masyarakat Dan Tim Survei Perluasan Jaringan Listrik
Liputan4.com, Soe-TTS
Masyarakat Kecamatan Santian, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menyambut gembira perluasan jaringan listrik di wilayah tersebut.
Kecamatan yang terdiri dari 5 Desa yakni Poli, Nenotes, Manunfui, Naifatu,dan Santian itu selama bertahun tahun menggunakan lampu pelita, Sehen,dan Genset sebagai penerangan.
Permohonan masyarakat sejak bulan Maret 2021 lalu akhirnya dijawab oleh PLN dengan melakukan survei perluasan jaringan listrik di kecamatan Santian pada tanggal 19-22 Agustus.
Kepala desa Santian,Nahum Bala Nokas saat dikonfirmasi liputan4.com,Senin (23/8/2021) mengatakan sangat berterima kasih karna kerinduan masyarakat selama ini akan listrik akhirnya terjawab dengan mulai dilakukan survei oleh PLN.
“Sudah dilakukan survei oleh PLN untuk perluasan jaringan listrik dan menurut informasi setelah survei,seminggu kemudian akan mulai dilakukan pekerjaan fisik”,ujar pria yang akrab dipanggil Bala ini.
Dikatakan, selama bertahun tahun masyarakat menggunakan pelita untuk penerangan sehingga ketika tim PLN melakukan survei, pihaknya sebagai kepala desa bersama masyarakat sangat gembira dan menyambut baik.
Anggota DPRD TTS Dapil Santian, Arkenas Gomer Afi yang ikut bersama tim survei dan masyarakat kepada media ini senin (23/8/2021) mengatakan ada lima desa di Kecamatan Santian yakni Poli, Nenotes, Manunfui, Naifatu dan Santian selama ini tidak ada listrik karna itu masyarakat memasukkan permohonan sekitar bulan Maret lalu akhirnya terjawab.
Selama ini masyarakat gunakan pelita, dan sehen seperti di desa Manunfui, sebagian desa Poli sudah dibongkar beberapa lalu.
“Sebagai wakil rakyat,saya senang karna kerinduan masyarakat akan listrik akhirnya dijawab PLN.
Sudah dilakukan survei pada tanggal 19-22 Agustus. Semoga secepatnya dimulai pekerjaan”, ujarnya.
Ditanya apakah selama dilakukan survei ada kendala, politisi Nasdem ini mengatakan dirinya mendampingi tim survei dan sesuai pantauan tidak ada kendala berarti hanya ada belasan Kepala Keluarga (KK) yang ada dalam kawasan hutan.
“Jaringan tidak lewat hutan hanya
ada belasan KK yang bermukim dalam hutan sehingga kita pending jangan sampai menghambat KK yg lain”,ujar Kenas.
Berita dengan Judul: Pergumulan Terjawab, Listrik Segra Menjangkau 5 Desa Di Kecamatan Santian pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Simron Yerifrans