Walaupun sering dianggap kotor dan dikaitkan dengan hal-hal mistis, babi adalah hewan menggemaskan. Buktinya tak sedikit yang tertarik pelihara babi karena alasan lucu dan mungil.
Perempuan bernama Zhang Li di Shanghai, Tiongkok, tak kuasa menahan godaan untuk membeli babi mini Bamm pada 2018. Menurut iklan yang dia baca, hewan itu tidak akan bertumbuh besar.
Namun, beberapa tahun kemudian, peliharaan yang diberi nama Black Rice Cake menjadi sangat gembul. Hewan berbadan pink dengan bercak hitam dan perut kendor kini tumbuh sepanjang 1,5 meter dan memiliki berat 150 kilogram. Benar-benar tidak mini sama sekali.
“Penilaiannya salah,” kata Zhang bergurau dalam video saat diwawancarai kantor berita Shanghai Morning Post.
Perempuan itu selalu memberi makanan sehat kepada babinya, seperti biji-bijian, sayuran, buah-buahan, yogurt dan telur. Ibu Zhang juga menyayangi Black Rice Cake. Sang ibu suka mengelus perutnya yang besar dan memamerkan hewan itu ke media sosial.
Kasus serupa pernah terjadi di Provinsi Liaoning pada Januari. Babi teacup milik seorang perempuan, yang dikatakan beratnya takkan melebihi 20 kilogram, tumbuh menjadi hewan seberat 175 kilogram.
Meningkatnya popularitas babi mini di dunia telah menimbulkan pertanyaan serius tentang pengembangbiakannya. Dalam beberapa kasus, peternak sengaja memberi makan sedikit untuk menghambat pertumbuhan babi. Bahkan ada juga yang membuat iklan palsu, sehingga tak jarang pemilik kecewa ketika “babi mini” peliharaan mereka bertumbuh besar. Hewan itu berisiko dibuang jika pemilik tidak siap memeliharanya.
Walaupun begitu, Zhang akan terus merawat Black Rice Cake. Keputusannya sontak diapresiasi netizen.
“Tetap memelihara [babi] bukanlah pilihan yang mudah. Hebat sekali kamu,” seorang pengguna Weibo berkomentar.
“[Dia] penyayang dan bertanggung jawab untuk memelihara babi ini sepenuhnya!” pengguna lain berseru.
Follow Koh Ewe di Instagram.