Liputan4_teminabuan liputan 25/9/2022.Ikatan kerukunan keluarga Sragen merayakan HUT ke 5 tahunnya di aula gedung putih Teminabuan kabupaten Sorong Selatan acara tersebut melibatkan ketua ikatan kerukunan Sragen dewan kehormatan Sragen Sorong Selatan Bapak Syamsul Anam baik ketua Ikaswara Kabupaten Sorong Selatan,Bapak Suyetno
Turut di hadiri ketua kerukunan keluarga Sragen kota Sorong Bapak,Pagiyanto dan juga di hadiri ketua kerukunan keluarga Sragen kabupaten Maybrat Bapak Suryadi.
Acara pembukaan hadirin tamu undangan diundang berdiri ikut serta menyanyikan lagu kebangsaan yaitu lagu Indonesia raya acara syukuran potong kupat artinya potong kue ulang tahun yang dilangsungkan oleh ke 4 orang ketua dari masing-masing wilayah. Penghujung acara dan berakhirnya acara tersebut diberikan santunan kepada anak anak yatim piyatu.
” Minggu tanggal 25/9/2022 acara perayaan kerukunan keluarga besar Sragen
Di aula gedung putih trinati teminabuan kabupaten Sorong Selatan propinsi Papua barat memperingati hari jadinya kerukunan keluarga suku Jawa Sragen di fombi tehit yang artinya di tanah Papua teminabuan kabupaten Sorong Selatan terhitung awal dibentuknya ikatan kerukunan keluarga Sragen hingga saat memasuki usianya yang ke 5 tahun dimomen potong kue dan tiup lilin kupat tersebut dapat di potong langsung oleh ketua Ikaswara Sorong Selatan bapak ,Suyetno.
disela-sela acara perayaan HUUT ke5 Tahun ikatan kerukunan keluarga Sragen dalam penyampaiannya, ketua Ikaswara Sorong Selatan bapak Suyetno menyampaikan ,salam hormat kepada semua ketua pengurus ranting masing masing suku Jawa seperti suku Sunda baraya dan juga ikatan suku Jawa lainya suyetno adalah ketua ikaswara menyempaikan salam kepada ketua ikim bapak Mhad kilian yang juga sekian lama bersama suku sragen tak lupa juga di Ucapkan salam hormat kepada bapak Paul salambau, yang selalu setia bercekumpung didalam ikatan keluarga,kerukunan keluarga jawa dalam hal ketua Ikaswara menyampaikan puji syukur kehadirat ,Tuhan yang mahakuasa semoga di usia yang ke 5 tahun keluarga Sragen selalu menjadi yang terbaik ,selalu kompak dan memberikan yang terbaik kepada warga masyarakat Sragen warga ikaswara dan juga warga masyarakat,dikabupaten Sorong Selatan ada perbedaan usia lembaga ikaswara yang baru saja beranjak usia yang ke satu tahun menurut Suyetno , ikatan kerukunan keluarga Sragen memang telah diusia tua sebab terlebih dahulu komunitas warga, Sragen berada di kabupaten Sorong Selatan yang dulunya adalah Distrik Teminabuan pada umumnya jikala itu warga Sragen, lebih dikenal dengan berjualan pakian Keliling jika warga mengginkan pakian order langsung saja di warga sragen karena produknya langsung dari Jakarta tentu dijamin kualitasnya.
” kutipan selanjutnya ketua Ikaswara menyampaikan perkembangan ikaswara selama satu tahun berjalan ,ikaswara bergema terus tumbuh ikatan kerukunan ikaswara menjadi contoh kepada kerukunan kerukunan lainya, di kabupaten Sorong Selatan, mengapa ikaswara begitu luar biasa ikaswara tidak memiliki uang namun saja ikaswara selalu membuatkan kegiatan yakni yang selalu melibatkan pemerintah sehingga mendapatkan bantuan contoh beberapa bulan lalu di saat hari ulang tahun ,yang kesatu tahun ikaswara mendapatkan bantuan uang melalui Bupati Sorong Selatan dan juga mendapatkan hasil positif dari pemerintah ikut membantu pembangunan kantor ikaswara menurut ketua Suyetno menyampaikan bahwa ikaswara telah memiliki tanah ,ukurannya satu hektar lebih tanah tersebut demi pemukiman warga masyarakat ikaswara telah memiliki satu buah mobil Ambulance harapan ketua Ikaswara agar ikatan keluarga suku orang Jawa lainya,segerah mungkin melakukan kegiatan sehingga tercatat contoh satu Minggu yang lalu keluarga Sunda baraya dan juga Minggu berjalan saat ini keluarga ,ikatan Sragen melakukan kegiatan di usia yang ke 5 Tahun mengingat dengan ada kerukunan dapat mempermudah semua urusan contoh baru, saja kejadian kebakaran rumah terdapat satu korban saat pengobatan pasien tersebut tidak memiliki BPJS Sehingga dikatakan pasien umum, dikenakan biaya cukup dibilang Rp dua juta rupiah pak , Suyitno berharap agar warganya mendaftar ,ke kantor BPJS jika warganya merasa sulit mengurusnya pak, Suyetno siap mendaftarkan itupun jika warganya yang mau Suyetno juga berharap Agar warga masyarakat khususnya masyarakat suku Jawa harus siap menghadapi pemilu yang akan datang ditahun ,2024 warga suku Jawa harus siap eksis jadi warga Cerdas,sehat , harus memiliki legalitas kependudukan yang jelas sehingga terdaftar menjadi pemilih pemula berdasarkan KTP ,yang artinya pemili yang benar benar memiliki DPT wargga harus mendaftar kecapil jika belum terdaftar maka saudara saudari saya bukanlah pemilih .
“Menurut salah satu pengurus Sragen kota Sorong Bapak Pagiyanto terutama menyampaikan terimakasih kepada kerukunan keluarga Sragen baik ikatan kerukunan keluarga ikaswara yang belum lama ini dapat membantu warganya terdampak musibah lonsoran tanah di kota Sorong segala menjadi mudah oleh karena wadah, terbentuklah lembaga ikatan kerukunan lebih kusus bagi orang Jawa.
“Pengurus paguyuban kota Sorong bapak,Pagiyanto mengapresiasi telah banyak hal yang di sampaikan melalui acara ini telah disampaikan oleh ketua Ikaswara Sorong Selatan tentu bapak ketua Suyetno berasal dari sudiarjo selama ini pak Pagiyanto belum mengenal secara baik hanya saja mendengar dan melihat photonya pada grup ikaswara puji aullah ketua Suyetno banyak berbuat melalui bergerakan misi kemanusiaannya disela selah itu ketua paguyuban bapak Pagiyanto menyampaikan selamat kepada warga masyarakat Sragen sorong selatan kiranya diusia yang ke 5 tahun ini menjadi contoh kepada kerukunan kerukunan yang lain
Teminabuan liputan 4 com.25/9/2022
“Pagiyanto menyampaikan bahwa dirinya tidak merasa sombong atas kerukunan keluarga Sragen kota Sorong menjadi contoh tentu hal ini bukanlah dinilai oleh dirinya sendiri sekali lagi bukan saya yang menilai penilaian ini datang dari orang lain sehingga paguyuban Sragen kota Sorong menjadi percontohan didalamnya ada suku Jawa klaten Jawa Sunda dan Madura saya berharap kepada kerukunan yang bercekumpung didalam bidang sosial baik bidang keagamaan disimpulkan apa yang dilakukan inilah yang terbaik nan juga menarik perhatian warga kita untuk itu Pagiyanto berpesan agar warga masyarakat orang Jawa jangan malas malas jangan suka Oga ogahan harus melibatkan diri didalam berorganisasi ,belakangan ini banyak warga kita Suku orang Jawa begitu ada masalah kemudian mencari ketua kerukunan dan mancari ikaswara tentu hal ini sering terjadi sehingga menjadi bahan diskus,i saya Pagiyanto bersama ketua ketua kerukunan keluarga Jawa lainnya menimbah apa yang terjadi selama ini maka bapak Pagiyanto berharap agar warga masyarakat Jawa yang ada di kabupaten Sorong Selatan yang belum melibatkan diri segerah mengambil bagian mendaftarkan diri didalam berorganisasi.
“Dalam penyampean Bapak Suryadi ,Bapak Suryadi adalah ketua kerukunan keluarga Sragen dari kabupaten Maybrat terutama saya mengucapkan salam hormat kepada dewan kehormatan struktural yang terhormat dan yang saya banggakan ketua kerukanan Sragen kota Sorong baik dewan kehormatan semuanya yang hadir disaat ini dari semua badang pengurus kerukunan kerukunan dari kabupaten yang berbeda yang bernaungan di bawah ikaswara Sorong Selatan untuk ketahui keluarga Sragen dikabupaten Maybrat kami selalu eksis dan hidup rukun bersama bapak ibu saudara saudari kami suku asli pribumi di kabupaten Maybrat kami selalu mengedepankan kehidupan sosial dan Agama perlu diketahui bahwa ikatan keluarga Sragen dulunya dari distrik teminabuan kemudian melangkah ke distrik ayamaru dan distrik aifat ,kini menjadi kabupaten Maybrat ada berapa teman teman yang juga berasal dari Sragen kami bangga dengan adanya kerukunan Sehingga kami juga bisa melakukan kewajiban kami sebagai masyarakat biasa melakukan hidup bergotong-royong semoga nanty warga sragen di kabupaten Maybrat bisa merayakan kegiatan yang dilakukan oleh ikatan keluarga kerukunan Sragen Sorong Selatan.
“Dipenghujung acara di adakan salam salaman kepada dan untuk anak anak yatim-piatu mereka mengalami Nasip orang tua kandung mereka entah kemana anak anak atau adik adik si yatim-piatu ini mengalami nasip hidup sebatang kara mereka mengalami Nasip susah dan sekarat di sebabkan tidak memiliki orang tua kandung, Nasip yang menimpah mereka sama namun kejadianya berbeda-beda artinya ada yang ditinggalkan ibu kadungnya, sebaliknya ada juga yang mengalami Nasip ayah kandungnya dapat meninggalkan mereka di saat antrian jamuan berjabat jabat tangan semua si anak yatim-piatu bersedih meneteskan air mata sungguh menyedikan tamu undangan pun ikut meneteskan air mata.
“Akhir kata rumaketing paseduluran, Anggayu,aruming katresenang,kita semua bersaudara,,dan saling menyayangi harapan kami dengan mengadakan kegiatan ini untuk makin menambah silaturahmi dan kekompakan seluruh ,anggota ikaswara khususnya ikatan kerukunan keluarga Sragen dikabupaten Sorong Selatan
Berita dengan Judul: Perayaan HUT ke 5 Tahun ikatan keluarga Sragen Sorong Selatan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Liputan4.com