Liputan4, com, Palembang – Perayaan hari raya anak yatim penghafal Al-Qur’an yang dilaksanakan di pondok pesantren tahfidz Kiai Marogan yang terletak di Talang Betutu Palembang, rabu (10/8/22).
Pada bulan Muharram, terdapat dua hari istimewa yang bisa dijadikan ladang amal oleh umat Islam di seluruh dunia. Salah satunya yakni bertepatan pada 10 Muharram, atau juga dikenal dengan Hari Raya atau Lebaran Anak Yatim.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa berpuasa para hari Asyura (tanggal 10) Muharam, niscaya Allah akan memberikan seribu pahala malaikat dan pahala 10.000 pahala syuhada’. Dan barang siapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya.“
Hadir dalam perayaan hari anak yatim Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dalam wawancara mengatakan, kita mengetahui tanggal 10 Muharram dijadikan sebagai hari anak yatim, pada hari ini saya di undang oleh ustadz Yayan sebagai pendiri dan pembina pondok pesantren Kiai Marogan dalam pemberian santunan kepada anak yatim-piatu”, ujarnya.
Ditengah rangkaian acara Pemimpin Ponpes Kiai Marogan Ustadz Masagus Fauzan Yayan., S.Q., memberikan gelar kepada Gubernur Sumsel Herman Deru secara simbolik sebagai bapak yatim Marogan.
Ustadz Masagus Fauzan Yayan., S.Q. dalam wawancara dengan awak media mengatakan, pondok pesantren ini kita dedikasikan untuk anak yatim, kita menargetkan pada tahun 2027 bisa menampung 1000 anak yatim yang ada di kota Palembang maupun di provinsi Sumatera Selatan sekiranya dapat menitipkan anaknya di pondok pesantren ini biar bisa menghapal Al-Qur’an 30 juz, sekarang santri yang ada berjumlah 200 orang”, pungkasnya.
Berita dengan Judul: Perayaan Hari Raya Anak Yatim di Ponpes Kiai Marogan, Herman Deru Terima Gelar Bapak Yatim Marogan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Irwanto