Kawanan perampok di Belanda menabrakkan mobil ke toko mainan dan membawa lari sejumlah produk Lego dan Pokémon.
Berdasarkan keterangan polisi, peristiwa itu berlangsung di toko cabang Intertoy di Voorburg, kota berpenduduk 40.000 jiwa di barat daya Belanda, pada Jumat pukul 21.30 waktu setempat.
“Saksi melihat dua laki-laki menabrakkan mobil van putih ke depan toko,” bunyi keterangan tersebut. “Agen segera pergi ke toko. Plat nomor dan deskripsi mobil diteruskan ke unit pengawasan wilayah tersebut.”
“Polisi telah memeriksa toko mainan dan detektif masih menyelidiki kasus ini. Masih belum diketahui barang apa yang dicuri,” bunyi keterangan lebih lanjut.
Polisi mengejar van putih menggunakan helikopter, tapi ternyata itu mobil yang berbeda. Mereka baru menemukannya di malam hari, terbengkalai di jalanan kota Den Haag.
Manajer toko mengatakan kepada media lokal, para perampok mengincar koleksi Pokémon dan Lego yang dijual di tempatnya. April lalu, Motherboard menulis tentang lonjakan peminat kartu Pokémon yang mendorong kenaikan harga, terutama di pasar kartu yang sudah “di-grading”. Sementara itu, Lego hanya memproduksi satu set mainan setiap dua tahun sekali, sehingga banyak toko barang bekas dan kolektor yang menjual koleksi langkanya seharga ribuan dolar.
Koleksi pribadi juga menjadi sasaran pencuri. Kediaman YouTuber Prancis Republicattack dibobol maling mainan pada 2018. Dia mengalami kerugian $19.000 (Rp270 juta) setelah koleksinya digondol pencuri.
“[Pencurian] ini melibatkan banyak uang,” kata manajer Intertoy, dikutip dari radio regional Belanda Omroep West. “Lego bisa sangat populer berkat acara televisi Lego Masters, dan produk Pokemon juga bernilai tinggi.”
Tidak jelas serangan ini ada kaitannya dengan “Geng Lego Polandia” atau tidak. Komplotan pencuri mainan itu telah menjadi buronan polisi Prancis sejak 2019. Dua anggotanya berhasil ditangkap tahun ini. Menurut The Guardian, mereka mengaku tergabung dalam kelompok yang khusus mencuri mainan dengan harga jual tinggi.
Dalam pernyataan yang diterima Motherboard, juru bicara Lego mengatakan pihaknya “telah mengetahui laporan tersebut” dan menyarankan agar kolektor “menghubungi penegak hukum setempat apabila merasa telah ditawari atau membeli produk curian.”
Toko cabang Intertoy sudah beroperasi seperti sedia kala pada 13 September 2021.
“Untungnya tidak ada yang terluka dalam kejadian ini. Hanya ada kerusakan material,” tutur manajer kepada lembaga penyiaran nasional NOS. Mereka mengaku syok dengan insiden tersebut.
Penegak hukum Belanda dan perusahaan Intertoy tak segera menanggapi permintaan kami untuk berkomentar.
