KEEROM (PAPUA) LIPUTAN4.COM – Rencana Penyelenggaraan Festival Budaya Keerom oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom dari jadwal awal yang di tentukan pada bulan September, namun di mundurkan ke awal oktober. Mundurnya jadwal penyelenggaraan festival budaya ini di akibatkan oleh meningkatnya animo masyarakat yang begitu tinggi, baik peserta Budayanya, UMKM, serta peserta Ekonomi Kreatif
Mundurnya jadwal penyelenggaraan Festival Budaya ini di lakukan agar seluruh peserta yang nantinya mengambil bagian dalam kegiatan ini dapat mempersiapkan diri secara matang, karena Festival Budaya Keerom ini akan menghadirkan seluruh seni budaya yang ada di Kabupaten Keerom. Penyelenggaraan Festival Budaya di Kabupaten Keerom akan menghadirkan, seni budaya local Keerom, seni budaya Papua, seni budaya Nusantara bahkan dari Negara tetangga PNG.
Hal itu di utarakan, ketua panitia pelaksana lapangan kegiatan Festival Budaya Kabupaten Keerom, Rasdy Siswoyo,S.Pd,M.Pd saat di temui wartawan di ruang kerjanya (Jumat,9/9/2022)
Kata Rasdy Siswoyo, informasih terkait kegiatan ini terus berkembang dan anim masyarakat tentu meningkat, sehinga awalnya di prediksi hanya sekitar 40an peserta yang melakukan pameran dalam penyelenggaraan Festival Budaya Keerom ini, namun justru meningkat hingga sekitar 65 peserta. Dengan demikian rencana awal di targetkan pada bulan september namun dalam pendaftarannya jumlah peserta terus meningkat maka penyediaan waktu, dan tempat pameran harus matang sesuai dengan peserta yang akan terdaftar.
Hal ini tentu membutuhkan tepat pameran lebih besar pula, yang kedua terkait dengan meningkatnya peserta maka terkait dengan proses pendaftaran dan lainnya membutuhkan waktu dan tidak seperti perkiraan awal kami.
Mendasari kondisi ini, beberapa hari kedepan tentunya kami melakukan rapat ulang, untuk menentukan waktu dan kesiapan. kemungkinan jadwal Penyelenggaraannya kita mundurkan ke awal bulan oktober agar persiapan pesertapun lebih matang. Durasi waktu jika tinggal 20 hari lagi, maka ini sangat mepet
Animo masyarakat sangat tinggi untuk hadir sebagai peserta dalam pameran, selain itu rencannya ada negara tetangga kita PNG juga di pastikan ambil bagian sehingga persipan perlu lebih matang. Ujar Rasdy Siswoyo
Menurutnya, ada sejumlah pameran dalam penyelenggaraan Festival Budaya Keerom antara lain, tarian budaya local Keerom maupun Papua dan Nusantara, pameran makanan khas papua, seperti es krim dari sagu, mi , roti dan lain, UMKM, serta ekonomi kreatif.
Untuk mendorong semua peserta ambil bagian dalam penyelenggaraan Festival Budaya Keerom, tanpa ada yang ketinggalan maka kita akan memfasilitasi mereka, sehingga semua pengunjung dapat menyaksiakan pameran dalam penyelenggaraan festival mulai dari awal hingga akhir.
Hal itulah yang membuat kita geser jadwal penyelenggaraannya, agar persiapan lebih matang lagi serta kami berusaha memberikan kesempatan kepada suadara sudara atau masyarakat kita untuk beraktifitas dalam menunjukan kreatifitas mereka pada penyelenggaraan Festival Budaya Keerom nanti.
Lanjut Rasdy Siswoyo, Kita coba mengagas, memprogramkan dan mencoba, menghadirkan keanekaragaman suku yang ada di Kabupaten Keerom ini, serta mendorong pendaftaran untuk menjadi peserta pada Festival Budaya Keerom tahun ini.
Keerom Mendunia
Selain Festival Budaya Keerom, terkait rencana tampilnya tarian budaya asli Kabupaten Keerom pada Festival Budaya Melaenesia di Melbern Australia, Rasdy Siswoyo menambahkan, ada beberapa budaya asli di Kabupaten Keerom masuk pada program kita yaitu keerom mendunia.
Untuk mendorong budaya dari Kabupaten Keerom kita juga akan mengikuti Festival Budaya Melaenesia di Melbern Australia , dan sedang melakukan persiapan kea rah sana. Jumlah peserta tarian yang akan di bawa ke Melbern Australian sebanyak 10 orang
Kita telah mengkhususkan ada dua budaya yang akan di pentaskan di Melbern Autralia, yaitu Tarian Kepala Panjang dari Distrik Web, dan Tarian Garuda. Dua tarian ini akan kita dorong untuk tampil mendunia. Ini sudah menjadi bagian dari program kita dalam mengamankan budaya asli
Kemarin kita lakukan riset sehingga ke Melbern ini kita tidak hanya membawa budaya tetapi kita juga membawa ekonomi kreatif, kemarin kita sudah komunikasih dengan pihak Melbern. Ini ada kaitannya dengan bagaimana mengamankan investasi di sana
Berita dengan Judul: Penyelenggaraan Festival Budaya Keerom Di Undurkan Awal Oktober pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : FERRY NABAR