Liputan4.Com, Jeneponto_ Pengurus Besar Himpunan Pemuda Mahasiswa Turatea (PB HPMT) kembali turun ke jalan mengamalkan tridarma mahasiswa sebagai agen perubahan serta sosial of control menuntut perbaikan tatanan pemerintahan di Kabupaten Jeneponto.
Massa HPMT yang hanya para senior aliansi sekitar 25 orang Mahasiswa dengan terapan protokol kesehatan berkumpul dan berorasi di depan kantor Bupati Jeneponto, terlihat demonstrasi di kawal dan di jaga ketat puluhan aparat baik dari satuan Pol PP serta kepolisian, senin/10/05/21.
Selain berorasi massa juga lakukan sebar selebaran tuntutan ke pengguna jalan, dari pantauan dilapangan isi selebaran tersebut HMPT serta Aliansi menuntut tiga kepala kecamatan di copot dari jabatannya.
Camat yang yang di nilai arogansi tersebut yakni camat Tamalatea, Camat Rumbia Dan Camat Binamu. Buntut permintaan camat di copot tersebut dari kejadian hari jadi kabupaten Jeneponto yang sempat viral di media sosial dimana oknum camat mengajak ” Duel ” mahasiswa yang sedang aksi.
Sayangnya massa aksi tidak di temui oleh perwakilan pemerintah daerah Jeneponto, seluruh komponen pemda yang berkompeten “tidak ada di tempat” sehingga massa aksi lebih memilih menunggu jawaban dari pihak pemda Jeneponto..
Selain menuntut tiga camat di copot dari jabatannya, aliansi massa aksi juga menuntut pencopotan Kabid da Kadis Dinas Catatan sipil Jeneponto.
Hingga berita ini ditayangkan massa aksi masih lakukan orasi ilmiah di depan ruang pola kantor Bupati dan meminta jawaban dari perwakilan pemda namun belum ada pihak yang bersedia menemui massa untuk klarifikasi.(****)
Berita dengan Judul: Penuh Semangat Juang, PB HPMT Demo Tuntut Tiga Camat Jeneponto Di Copot pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Basir Hasgas