Laporan Pentagon tentang UFO menjabarkan 143 penampakan objek langit asing yang masih belum bisa dijelaskan dengan kemajuan teknologi saat ini. Laporan setebal sembilan halaman yang berjudul “Penilaian Awal: Fenomena Udara Tak Dikenal” disusun oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat (DNI).
Sementara temuannya “sebagian besar tidak meyakinkan”, laporan itu menyatakan sejumlah kecil fenomena UFO “tampaknya memiliki karakteristik penerbangan tidak biasa atau manajemen khas” yang tidak dapat dijelaskan tanpa “kemajuan ilmiah yang memungkinkan kita untuk memahaminya.”
Pentagon membentuk Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Dikenal (UAPTF) untuk mempelajari penampakan UFO yang terjadi sepanjang 2004-2021.
UAPTF mempelajari 144 penampakan yang terjadi dalam rentang waktu tersebut. 18 kejadian yang dijelaskan dalam 21 laporan terpisah menguraikan objek dengan pola gerakan aneh yang saat ini belum bisa dijelaskan. “Ada UAP yang diam saja di atas langit, bergerak melawan angin, melakukan manuver tiba-tiba, atau bergerak dengan kecepatan tinggi tanpa alat penggerak yang terlihat,” bunyi laporan tersebut. “Dalam sejumlah kecil kasus, sistem pesawat militer memproses energi frekuensi radio (RF) yang terkait dengan penampakan UAP.” Laporan tersebut mengungkapkan, ada satu penampakan yang bisa dijelaskan dengan “keyakinan tinggi”. Objek itu adalah balon besar yang mengempis.
Menurut laporan, semua penampakan UFO yang diamati tak ada hubungannya sama sekali dengan teknologi rahasia AS — mematahkan kecurigaan segelintir orang yang meyakini objek langit ini adalah teknologi rahasia pemerintah. “Sejumlah penampakan UAP dapat dikaitkan dengan pengembangan dan program rahasia entitas AS. Namun, kami tidak dapat mengonfirmasi sistem ini bertanggung jawab atas laporan UAP yang kami kumpulkan,” tulis anggota tim.
Laporan itu lebih lanjut menjelaskan, banyak laporan penampakan yang kemungkinan dianggap sebagai kerusakan peralatan. “Sebagian besar UAP yang dilaporkan mungkin mewakili objek fisik mengingat mayoritas UAP terdaftar di beberapa sensor, termasuk radar, inframerah, elektro-optik, pencari senjata dan pengamatan visual.”
“Berbagai bentuk sensor yang mendaftarkan UAP umumnya beroperasi dengan baik dan menangkap data nyata yang cukup untuk memungkinkan penilaian awal, tapi beberapa UAP mungkin disebabkan oleh anomali sensor.”
Sebagian dari masalahnya adalah banyak penampakan tidak direkam dengan benar. “Terbatasnya laporan berkualitas tinggi tentang fenomena udara tak dikenal (UAP) menghambat kemampuan kami untuk menarik kesimpulan yang tegas mengenai sifat dan maksud UAP,” bunyi laporan tersebut.
Pada dasarnya, Pentagon membutuhkan lebih banyak informasi tentang kejadian tersebut. Bisa juga orang mengamati berbagai fenomena, tapi semuanya dilaporkan sebagai UFO. “Walaupun ada variabilitas yang luas dalam laporan dan kumpulan data saat ini terlalu terbatas untuk memungkinkan analisis tren atau pola, ada beberapa pengelompokan pengamatan UAP mengenai bentuk, ukuran dan, khususnya, propulsi,” UAPTF melanjutkan. “Penampakan UAP juga cenderung mengelompok di sekitar tempat latihan dan uji coba AS, tapi kami menilai ini mungkin disebabkan oleh bias pengumpulan sebagai akibat dari perhatian yang terfokus, banyaknya sensor generasi terbaru yang beroperasi di area tersebut, ekspektasi unit dan panduan untuk melaporkan anomali.”
Ada juga kemungkinan benda yang tampak di langit adalah hasil dari kemajuan teknologi asing. Negara-negara seperti Rusia atau Tiongkok dicurigai telah mengembangkan pesawat canggih yang tidak diketahui oleh AS. Para ahli telah meragukan klaim ini. UAPTF mengatakan sedang menyelidiki isu ini. “Kami tengah melakukan analisis lebih lanjut untuk menentukan apakah teknologi terobosan telah ditunjukkan,” mereka menerangkan dalam laporan.
Laporan ini merupakan investigasi resmi pertama terhadap UFO yang diakui oleh pemerintah sejak Angkatan Udara AS melakukan Proyek Blue Book. Ketertarikan pada UFO semakin meningkat setelah terjadinya beberapa penampakan yang didukung rekaman dari Pentagon dan kesaksian mata dari pilot Angkatan Laut AS.
Tak banyak kesimpulan yang bisa ditarik dari laporan ini, tapi menimbulkan sejumlah ide. “UAP mungkin tidak memiliki penjelasan apa pun,” kata laporan tersebut. “Analisis data kami mendukung gagasan bahwa jika dan ketika insiden UAP individu diselesaikan, maka itu bisa dijelaskan oleh salah satu dari lima kategori potensial: kekacauan di udara, fenomena atmosfer alami, USG atau program pengembangan industri, sistem musuh asing, dan sampah ‘lainnya’.”
Menurut laporan ini, “penjelasan UAP membutuhkan investasi analitik, pengumpulan dan sumber daya,” yang menandakan UAPTF membutuhkan pendanaan lebih besar.
Tak ada bagian yang menjelaskan maksud dari sampah “lain”, dan apakah itu melibatkan alien atau makhluk ekstraterestrial lain.
