Berita  

Penipuan Berkedok Bantuan Kembali Marak di Wonogiri, Masyarakat Diminta Waspada

penipuan-berkedok-bantuan-kembali-marak-di-wonogiri,-masyarakat-diminta-waspada

Liputan4.com,Wonogiri – Penipuan dengan modus bantuan kembali meresahkan masyarakat Wonogiri. Hal itu dialami oleh Mak Tarwi (60) warga Dusun Jetis, Desa Doho Kecamatan Girimarto Wonogiri. Kali ini yang digunakan modusnya bantuan bedah rumah. 

Modus penipuan ini berawal ketika perempuan paruh baya itu didatangi oleh orang tak dikenal di rumahnya dengan menggunakan sepeda motor. 


Pelaku menawarkan kepada korban bantuan bedah rumah dengan syarat harus melengkapi biaya administrasi sebesar Rp.200 ribu. 

Bagi warga yang mampu mungkin uang Rp.200 ribu tidak seberapa. Tapi bagi Mak Tarwi uang itu sangat besar. 

Setelah menerima uang dari korban pelaku berpesan kepada korban untuk menunggu bantuan akan diterima, selanjutnya pelaku bergegas pergi. 

Setelah pelaku pergi, korban menceritakan kejadian tersebut kepada warga dan baru sadar bahwa dirinya telah ditipu.

Sebelumnya telah diberitakan, kasus penipuan dengan modus Bantuan Langsung Tunai (BLT) dialami Mbah Kijem (80) warga Dusun Gledekan RT 001 RW 002, Desa Pondok Kecamatan Ngadirojo Wonogiri yang terjadi pada 5 Oktober 2022 lalu. 

Mbah Kijem harus kehilangan 2 cincin emasnya seharga Rp 5 juta yang digondol oleh pelaku. 

Bahkan, Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto yang telah mengetahui Kabar penipuan yang dialami Mbah Kijem meminta Bhabinkamtibmas untuk dapat menyebar nomor telepon nya  ke sejumlah wilayah binaannya, sehingga peristiwa penipuan itu dapat didengar langsung oleh anggota Bhabin yang membina desanya. 

Sementara itu, Kepala Desa Doho Agus Suhartono mengaku telah lama memberikan sosialisasi kepada warganya agar tidak mudah menerima tamu dengan orang yang tidak dikenal dengan alasan apapun tanpa melapor terlebih dahulu ke pihak RT/RW.

“Kami telah lama memberi sosialisasi kepada warga masyarakat secara langsung maupun lewat Kadus hingga RT/RW agar tidak mudah menerima tamu yang tidak dikenal tanpa melapor terlebih dahulu ke pihak RT/RW,” ujarnya. 

Agus Suhartono juga menghimbau untuk seluruh warga agar lebih waspada terhadap kasus penipuan dengan modus bantuan dan tidak mudah percaya kepada orang yang baru dikenal.

“Nanti kita akan berkoordinasi lagi dengan Kepala Dusun atau RT/RW agar warganya tidak mudah terpengaruh dengan modus-modus penipuan yang akhir-akhir ini juga marak,” tandasnya. 

Berita dengan Judul: Penipuan Berkedok Bantuan Kembali Marak di Wonogiri, Masyarakat Diminta Waspada pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : SARNO