Liputan4.com 26/Juli/2021 kota Pekalongan Jawa tengah batik adalah tradisi seni kota Pekalongan, untuk pengusaha dan pekerja batik kain di masa pandemi ini sangat menurunnya omzet dan para pekerja batik banyak mengeluh karena adanya wabah ini.
Hakki yg berada di kelurahan Tirto kota Pekalongan selaku pengusaha batik Pertiwi merasa mengeluh dengan adanya wabah covid 19 ini beserta ppkm, karena omzet menurun di karenakan untuk pembuangan susah, karena pasar pasar terbesar di kota tidak bisa buka, jadi efeknya juga pada pekerjanya,para pekerja saya di gilir pemberangkatan kerja mas dalam seminggu, tapi saya tetep jalan dan saya pertahankan demi para pekerja, di sini ada beberapa macam proses untuk pembuatan batik dan macam macam batik tersebut ungkapnya.
Lanjut pekerja ngerek waktu awak media konfirmasi saya tetep bertahan mas di musim pandemi ini walaupun saya berangkat tidak full seminggu tapi saya tetep bertahan karena ini pekerjaan saya dan hanya untuk menyambung hidup.ungkapnya
Lalu pekerja nglorot waktu awak media konfirmasi saya tetep bertahan mas di musim pandemi ini walaupun per minggu tidak cukup untuk kebutuhan tapi saya tetep bertahan hidup.ungkapnya
Komariah pekerja nyolet saya tetep berangkat mas yang terpenting bisa bantu buat jajan anak saya.pungkasnya
Berita dengan Judul: Pengusaha batik dan pekerja kota pekalongan mengeluh pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Karnadi
