Liputan 4.com, Tanah Bumbu-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimatan Selatan terus berupaya menjalin sinergi dengan para pemangku kepentingan untuk menguatkan sisi hulu literasi. Penguatan sisi hulu literasi harus dilakukan agar sisi hilir literasi yakni budaya baca dan indeks literasi mengalami peningkatan.
Dengan keterlibatan stakeholder diharapkan memberikan peranan penting setiap perkembangan keperpustakaan. Karena tidak hanya dapat dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan saja melainkan keterlibatan semua pihak.
Harus ada penguatan peran dan kehadiran negara yakni eksekutif, legislatif, yudikatif, TNI, dan Polri. Kemudian juga para akademisi di perguruan tinggi, penulis buku, penerbit, pengusaha rekaman, penerjemah, penyadur, harus dikuatkan dengan pengaturan regulasi distribusi bahan bacaan serta peningkatan anggaran belanja buku.
“Penguatan di sisi hulu harus dilakukan, agar sisi hilir budaya literasi yakni indeks literasi dan peningkatan kegemaran membaca serta akses dan kualitas layanan bisa terwujud,”
Sesuai Pasal 5 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, masyarakat mendapatkan hak yang sama untuk memperoleh layanan serta memanfaatkan dan mendayagunakan fasilitas perpustakaan. Baik di daerah terpencil, terisolasi, maupun terbelakang dari beragam latar belakang sosial dan ekonomi.
Kali ini Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan Hj Dra Nurliani Dardie M.AP, biasa disapa Bunda Nunung terus berupaya meningkatkan promosi literasi di Banua, dengan bersinergi bersama pemerintah kabupaten/kota, untuk meningkatkan indeks pembangunan literasi dan gemar membaca.
Bunda Nunung melakukan Anjangsana untuk meningkatkan promosi literasi ke Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) dengan mengunjungi Dispesrip Tanbu, dalam upaya meningkatkan indeks pembangunan literasi dan gemar membaca.
Salah satu upaya tersebut dengan menemui Plt Kadispersip Tanah Bumbu (Tanbu) Muhammad Yusri, S.Sos, M.Si.
Kedatangan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan Dra Hj Nurliani, M.AP di sambut hangat Plt Kadispersip Tanah Bumbu (Tanbu) Muhammad Yusri, S.Sos, M.Si.
Bunda Nunung mengatakan, “Yusri ikut serta mendampinginya saat menggelar kunjungan silahturahmi ke Wakil Bupati Tanbu, H Muhammad Rusli S.Sos,” ungkapnya.
“Sudah saatnya sekarang untuk merapatkan barisan dan bergandeng tangan meningkatkan minat baca masyarakat di seluruh kabupaten kota di Kalsel termasuk di Kabupaten Tanbu,” tegasnya.
Sementara Plt Kadispersip Tanbu, Muhammad Yusri S.Sos., M.Si., mengaku sangat senang dengan kunjungan Kadispersip Kalsel beserta jajaran.
Harapan dari Dispersip Kab.Tanah Bumbu dengan kunjungan kerja Kadispersip Prov Kalsel ke Pemerintah KabupatenTanah Bumbu, bersilaturahmi dengan Bupati & Wakil Bupati Tanah Bumbu dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan minat baca di Kabupaten Tanah Bumbu melalui program kerja & bantuan sarpras dari Dispersip Prov.Kalsel dalam rangka peningkatan minat baca & indek literasi di Kab.Tanah Bumbu.
Selama ini Dispersip Prov Kalsel dibawah kepemimpinan Bunda Nunung sudah banyak memberikan dukungan maupun support terhadap peningkatan minat baca di Kabupaten Tanah Bumbu melalui program layanan Mobil Perpustakaan Kelilingnya, dan turun ke sekolah-sekolah dan desa-desa terpencil di Wilayah Tanbu.
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu tentunya mencatat dan tidak melupakan rekomendasi khusus yang diberikan Bunda Nunung baik, rekomendasi tertulis maupun lisan kepada Perpusnas RI agar Kabupaten Tanbu mendapatkan DAK tahun 2019 untuk pembangunan Gedung Fasilitas Umum Perpustakaan Daerah di Tanbu sebesar 10,5 M.
Hasilnya bisa dilihat sekarang bahwa Kabupaten Tanah Bumbu adalah kabupaten pertama di Kalsel yang membangun perpustakaan sangat megah bahkan jauh lebih megah dari gedung Perpustakaan Palnam.
Berita dengan Judul: Penguatan Literasi Perlu Didukung dari Hulu Hingga Hilir pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Dessy Nathalia