Semakin ke sini, konten internet semakin aneh saja. Video macam orang tidur dan dua jam gak ngapa-ngapain ditonton hingga jutaan kali. Namun, apa yang akan terjadi selanjutnya? Bisakah jumlah tontonan dan pengikut membuatmu hidup nyaman tanpa perlu kerja setiap hari? Ataukah ketenarannya cepat redup dan kalian akan dilupakan begitu saja?
Belakangan ini, di saat kebanyakan orang tengah mengalami kesulitan ekonomi, menjadi influencer tampak sangat menjanjikan. Apalagi jika melihat betapa banyaknya selebgram dan bintang TikTok yang bergelimpangan harta karena konten mereka.
Baru-baru ini, platform lisensi musik Lickd.co menciptakan kalkulator yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah pengikut, tontonan dan kesepakatan iklan yang kalian butuhkan untuk mengumpulkan target uang dalam setahun. Kalkulator online ini bernama “kalkulator pendapatan sosial”, dan menggunakan perkiraan industri untuk menentukan jumlahnya.
“Influencer terus berkembang pesat dan yang paling tenar menghasilkan banyak uang,” bunyi keterangan pada situs tersebut. “Jadi enggak heran jika semakin banyak orang ingin meninggalkan pekerjaan mereka. Setiap bulan, ada sekitar 22.000 orang yang mencari ‘bagaimana cara jadi influencer’ di Google.”
Mari kita mulai berhitung. Misalnya kalian ingin meraup $200.000 (Rp2,9 miliar) per tahun, maka kalian membutuhkan 615 postingan sponsor di Instagram, 47,8 juta tontonan di YouTube dan 540 juta tayangan di TikTok. Kalian bahkan memerlukan sedikitnya 10.000 pengikut di TikTok untuk menghasilkan $100 (Rp1,4 juta). Sulit juga, ya…
Situs ini menggunakan YouTube Money Calculator Influencer Marketing Hub untuk mengetahui rata-rata pengiklan membayar $7,60 (Rp110 ribu) untuk setiap 1.000 tayangan pada iklannya, tapi Google akan mengambil 45 persen dari pendapatan iklan kalian.
Dengan demikian, kalian kemungkinan akan memperoleh $4,18 (Rp61 ribu) per 1.000 tayangan iklan. Sementara itu, Instagram membayar sekitar 250-350 Dolar (Rp3,6-5,08 juta) per postingan untuk akun yang memiliki minimal 5.000 pengikut. Jumlahnya bisa naik tergantung engagement dan berapa banyak pengikut yang kalian miliki. Akun yang lebih besar bisa menghasilkan lebih dari $4.000 (Rp58 juta) per postingan sponsor.
Pada Juli 2020, TikTok meluncurkan TikTok Creators Fund sebesar 200 juta dolar (Rp2,9 triliun). Pengguna harus berusia 18 tahun ke atas, memiliki lebih dari 10.000 pengikut serta 10.000 tayangan dalam 30 hari terakhir, dan mengunggah konten original menurut standar komunitas TikTok untuk mendapatkan dana tersebut.
Kalkulator TikTok ini memperkirakan jumlah total yang diperoleh dari video dengan skala geser untuk pengikut dan jumlah like. Jika akun kalian memiliki 10.000 pengikut dengan total 59.000 like, maka kalian bisa menghasilkan $22-32 (Rp319-464 ribu) per postingan. Namun, ini pun tergantung tingkat engagement-nya.
Bagi diriku yang cuma punya pengikut berapa ratus orang saja di Instagram, menjadi influencer sukses hanyalah angan-angan belaka.
Follow Jaishree di Twitter dan Instagram.