Liputan4.com Lebak-Masyarakat peduli pembangunan sangat menyayangkan pekerjaan jalan pembangunan di ruas jalan nasional III Bayah Cibareno yang meliputi pemasangan Yudit dan pengecoran jalan longsor di beberapa titik, dikarenakan pengerjaan yang asal asalan dan juga di duga tidak melakukan kajian dulu dalam melakukan pembangunan.Kamis 13/1/2023.
Andi Marxiscole Salahsatu Warga Pamubulan yang juga pegiat media sosial peduli pembangunan mengatakan pengerjaan Jalan Nasional III Bayah Cibareno yang berlokasi di kebun karet perlu dipertanyakan terkait pemakaian material limstone yang digunakan sebagai agregat dalam penambahan jalan yang amblas tersebut pasalnya saya pernah menanyakan. Pada mandor pada awal pengerjaan bahwa batu putih tidak masuk spesifikasi untuk dipakai, ucap cole
Sementara dalam pengerjaan pemasangan turapnya pakai baru putih/limstone ini jelas tidak sesuai dengan apa yang di ucapkan mandor pada awal saya tanya. Pembangunan ini kan dari uang pajak dan ini jalan nasional yang cukup padat aktivitas lalulintasnya,
Sementara di Pamubulan mereka pake urugan tanah bahkan lokasi pengambilan menutup drainase di bahu jalan yang di pakai pengambilan matrial untuk urugan, mereka malah pake tanah, bukan pake agregat, itu ada di beberapa titik seperti di wilayah Cikesik,
Sedangkan dijalan yang di kebon karet KM 10 yang amblas mereka pake limstone, diurugnya, harusnya di Borpel bukan cuma hanya diurug saja pake agregat limstone, karena jalan tersebut beberapa kali amblas bahkan kemaren saja baru sebelah selesai udah amblas lagi ucap cole
Apakah pengurugan pake limstone itu sesuai spek atau tidak Kalo hanya urugan bahu jalan atau berem biasanya iya bisa pake limstone itumah laminasi yang jelas harus kuat, saya lihat kemaren, tapi ga sempat poto lapisan laminasi pake limstone kamari sedang di vibro/ stum pungkasnya
Dilain tempat Yayat pengawas/PPK dari PUPR satker jalan nasional 3 Bayah Cibareno saat di temui di lokasi kegiatan dan ditanyakan terkait jalan yang baru di perbaiki Amblas lagi termasuk ditanyakan soal Analisa dan kajian terkait lokasi kegiatan mengatakan, lokasi tersebut memang labil dan selalu turun artinya lokasi bukan longsor tapi amblas, adapun pekerjaan saat ini kita sesuai perintah untuk pengecoran dan udah sesuai kajian, dari PUPR sudah mengarahkan untuk melakukan perbaikan dengan dipasangnya geotek dan dilapis agregat limstone, kita kerjakan sebelah sebelah dulu baru kita cor ulang ucapnya
Untuk borpel memang tidak ada karena lokasi tanah yang amblas jadi percuma sebab paling cuma ujung doang untuk pekerjaan kita terus awasi sampai selesai tuntas ujarnya.
Berita dengan judul: Pengerjaan jalan Nasional III yang Amblas di Kebun Karet di Pertanyakan Warga Diduga Material tak Sesuai Peruntukan pertama kali tampil pada LIPUTAN4.COM. Reporter: L4Banten
