Tujuh orang dilaporkan tewas di Rusia, mayoritas adalah pelajar usia sekolah menengah pertama, pada Selasa 11 Mei 2021, pagi waktu setempat. Mereka menjadi korban penembakan yang terjadi di kawasan sekolah, dilakukan seorang lelaki bersenjata lengkap, seperti dilaporkan kantor berita RIA Novosti.
Insiden ini terjadi di Kota Kazan, ibu kota negara bagian berjarak 720 kilometer sebelah timur Moskow. Menurut laporan pejabat lokal, para korban tewas terdiri dari pelajar serta satu guru. Di antara pelajar yang tewas adalah murid kelas delapan, empat lelaki dan tiga perempuan. Tak hanya itu, penembakan ini melukai 21 lainnya, dengan enam di antaranya masih dirawat intensif karena kondisinya kritis.
Sedangkan dari laporan lain yang dilansir kantor berita TASS, pelaku penembakan sekolah di Kazan telah berhasil ditangkap aparat. Ada laporan seorang pelaku yang terlibat penembakan ini “dilumpuhkan hingga tewas” dalam operasi terpadu terpisah. Belum jelas apakah angka 7 korban tewas sudah mencakup pelaku serangan.
Rustam Minnikhanov, selaku Gubernur Kazan, mengumumkan bahwa pelaku yang berhasil ditangkap berusia 19 tahun. Senjata yang dipakai terdaftar atas namanya sendiri. Dia untuk sementara menduga motif penembakan ini adalah terorisme, sampai ditemukan bukti lain.
“Pihak yang lain yang membantu terjadinya serangan ini juga sudah berhasil dipetakan aparat dan investigasi segera digelar,” ujarnya dalam jumpa pers.
Aparat mulai menganalisis video CCTV di sekitar sekolah pada saat kejadian. Dalam rekaman yang beredar di medsos, tampak para pelajar sekolah menengah di Kazan itu nekat meloncat dari jendela lantai dua dan tiga, untuk menghindari penembakan. Ratusan pelajar yang selamat segera berkumpul di halaman TK dekat sekolah mereka.
Karena peristiwa masih belum lama terjadi, artikel ini akan dilengkapi dengan informasi terbaru