Harry Styles debut sebagai musisi di usia yang sangat muda, yaitu 16 tahun. Dia masih polos dan belum banyak makan asam garam. Jebolan kontes X Factor ini terkenal ramah dan sopan, bahkan sampai sekarang. Dia belum berubah meski telah menelurkan musik-musik terbaik dan mengasah kemampuannya di dunia akting. Atau setidaknya begitulah hasil penelitian dari All Home Connections (anak perusahaan AT&T).
Penelitian terbaru mengungkapkan, dari semua musisi paling populer tahun ini, penyanyi berkebangsaan Inggris itu jarang menggunakan kata-kata kasar dalam lirik lagunya. Kesimpulan tersebut diambil berdasarkan analisis 1.091.844 kata dalam 200 lagu teratas Spotify. Kalian semua perlu tahu enam lagu Harry masuk ke daftar Top 200 Spotify. Padahal, dia terakhir merilis album pada 2019.
Sejumlah musisi top 40 yang paling sering mengumbar sumpah serapah di lagunya adalah Doja Cat, Roddy Rich dan Lil Uzi Vert. Pemenang Grammy Megan Thee Stallion menempati posisi teratas. “Sekitar 4,37 persen lirik lagu Megan Thee Stallion menggunakan bahasa yang tak pantas didengar kakek-nenek,” demikian kesimpulan penelitian tersebut.
Penelitian ini sekaligus menyatakan, “Harry Styles tidak pernah mengumpat sekali pun dalam lirik lagunya.” Faktanya, hampir tak ada musisi yang bisa mengalahkan kesopanan cowok berambut ikal ini saat menyanyi. “Dan + Shay menggunakan kata kasar sebanyak 21 kali di jumlah lagu yang sama, terhitung 0,14 persen dari lirik mereka.”
Taylor Swift menyusul di belakang Dan + Shay. Penyanyi pop-country ini “melontarkan kata makian sebanyak 150 kali di lagu-lagu teratasnya.”