Liputan4.com,Luwu Utara — Selalu ada hikmah dari setiap peristiwa, yang tanpa disangka berdampak pada kebaikan semua orang. Hal ini pula yang dialami Novel Pangemanan, seorang pendeta asal Kecamatan Sabbang Selatan Kabupaten Luwu Utara.
Saat ini, Pendeta Novel Pangemanan adalah Ketua Yayasan Gereja El Shadday Rambakulu, Desa Terpedo Jaya Kecamatan Sabbang Selatan. Ia mendirikan Panti Rehabilitasi terinspirasi dari sebuah peristiwa yang ia alami beberapa tahun yang lalu.
Novel Pangemanan menceritakan bahwa ide untuk membangun sebuah panti rehabilitasi di Kecamatan Sabbang Selatan berawal dari pengalaman pribadinya yang pernah menjadi korban pengadangan oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
“ODGJ ini harus kita rangkul. Tugas kita merangkul mereka. Terbukti, sekarang ada beberapa yang tinggal di rumah saya, dan mereka tak ingin pulang,” ungkap Novel bercerita di hadapan Bupati Indah Putri Indriani.
Bahkan, kata Novel Pangemanan, ODGJ ini juga ikut membantu pembangunan panti rehabilitasi tersebut, sehingga tanpa disadari pula progress pembangunan panti rehabilitasi, khusus mereka dari kalangan OGDJ, dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
Tak lupa, Pendeta Novel Pangemanan menyampaikan ucapan terima kasih yang begitu besar kepada Pemda Luwu Utara, terkhusus Bupati Indah Putri Indriani, atas kehadiran, apresiasi dan bantuan yang diberikan kepada Yayasan El Shadday Rambakulu.
“Saya bersyukur ibu Bupati sebagai orang tua kita hadir di sini. Ini membuktikan bahwa saya tak sendiri, ada Pemda yang selalu mendukung. Sebagai anak, saya mengucapkan terima kasih, dan saya berdoa ibu Bupati tetap sehat,” ucap Novel mendoakan
Sementara Bupati Indah Putri Indriani mengapresiasi apa yang telah dirintis Pendeta Novel. “Saya mengapresiasi pak Pendeta dan seluruh pengurus yayasan atas upaya yang diberikan,” kata Indah saat meninjau progres pembangunan panti tersebut.
Bupati Luwu Utara dua periode ini juga berkomitmen membantu menyelesaikan pembiayaan dua kamar mandi serta atap dari panti yang telah terbangun separuh tersebut. “Saya ajak para Kepala Perangkat Daerah yang hadir untuk ikut juga membantu,” ajaknya.
Ia mengatakan, tak banyak orang yang mau mendedikasikan dirinya untuk orang lain. “Bicara tentang orang baik, banyak sekali orang baik. Tetapi tidak semua orang yang baik itu dapat memberikan manfaat bagi orang lain.” tutur Indah Putri Indriani.
Bagi dirinya, orang yang bermanfaat bagi orang lain tentu adalah orang baik, sehingga dia pun memuji Pendeta Novel Pangemanan sebagai orang yang baik secara personal, bermanfaat bagi orang lain serta dapat menjadi inspirasi untuk banyak orang.
Masih harap dia, yayasan ini harus dikelola dengan baik. “Kalau kita berinteraksi dengan ODGJ, jangan dijauhi, perlakukan mereka seperti manusia. Mereka punya masalah yang mungkin tak mampu dihadapi. Nah, kita hadir untuk meringankan itu.” pungkasnya.
Ikut mendampingi Bupati, Ketua DPRD Basir, Plt. Kadinsos Ari Setiawan, Kadis Dikbud Jasrum, Kadinkes Marhani, Kadis P3AP2KB Andi Zulkarnaen, Kabag Protokol Nuralim, Camat Sabbang Selatan Syahruddin, Kades Terpedo Jaya, dan Kades Mekar Sari Jaya. (ZJA/LH)
Berita dengan Judul: Pendeta Di Luwu Utara Membangun Panti Rehabilitasi Bagi Penderita ODGJ pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Yuli