Liputan4.Com, Jeneponto_ Kasus penderita gizi buruk kembali ditemukan di desa Bontosungguh kecamatan Tamalatea Jeneponto, Irfan (25) anak putra dari Daeng Sampara sejak usia 9 tahun jatuh sakit hingga saat ini,03/08/22.
Mendengar warganya kritis, kepala Desa Bontosungguh H. Kamiluddin berkordinasi pihak puskesmas Tamalatea Abidin S.Km untuk rujukan ke RS Lanto Daeng Pasewang.
Irfan terlihat kurus dan mengecil tidak sesuai dengan postur tubuh anak seusianya, Sampara sang ayah Irfan mengatakan anaknya sehat dari lahir hingga usia 9 tahun kemudian jatuh sakit hingga lumpuh, selain itu Irfan juga tidak dapat lagi melihat dan berbicara selayaknya.
“Mulai umur 9 tahun itu pak anakku jatuh sakit sampai begitu sekarang,” ucap Sampara.
Kepala dusun setempat Usman,S.Kep membenarkan kondisi warganya yang alami kelumpuhan akibat gizi buruk, baru kali ini di bawa ke faskes daerah dengan alasan orang tua Irfan khawatir masalah biaya,” Takutki bayar pak jadi tidak na bawa ke Rumah sakit selama ini, tapi pernahji datang di pantau dari PKM Tamalatea,” tutur Kadus.
Kades Bontosungguh bersama Kapus Tamalatea saat di konfirmasi mengatakan Irfan sementara di rawat di RS dengan pantau pemdes dan kapus, ” Kita setelah bawa ke RS, lanjut perhatikan kondisi keluarganya yang tidak mampu, saya dan kapus saat ini berkordinasi berkelanjutan agar bagaimana Irfan bisa membaik seperti yang diharapkan, selain itu kami juga kordinasikan ke dinas Sosial melalui perpanjang tangannya di Tamalatea yakni Susi Caya “tutup Kades H. Kamiluddin.
Selain Irfan, terdapat lagi anak yang alami kelumpuhan di desa yang sama, Saldy (9) merupakan keponakan dari Irfan yang mengalami gejala gizi buruk dan sementara susah untuk berjalan, inipun diharapkan dapat secepatnya ditangani pihak terkait.
Berita dengan Judul: Penderita Gizi Buruk Kritis, Kades Bontosungguh Bersama Kapus Tamalatea Gerak Cepat pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Basir Hasgas