Liputan4.com, Banjarmasin-Permudah akses masyarakat terhadap buku dan referensi, Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi kalimantan Selatan membuka layanan pada Hari Sabtu dan Minggu.
Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi kalimantan Selatan Hj Dra Nurliani Dardie M.AP, mengatakan kepada wartawan Liputan4.com, Sabtu (13/3), layanan akhir pekan sengaja dibuka dalam rangka memenuhi aspirasi warga kota akan akses perpustakaan pada hari libur.
Layanan full day, maksud dari program ini adalah layanan hari sabtu dan minggu tetap BUKA dan tidak ada hari libur kecuali hari besar nasional dan juga merpermudah akses masyarakat terhadap buku dan referensi.
Kami ingin tetap memberikan layanan untuk kebutuhan literasi masyarakat saat akhir pekan, atau saat libur,” kata Bunda Nunung sapaan akrabnya.
“Selama operasional layanan, kami akan memastikan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ada pembatasan kuota pengunjung,” katanya.
Kuota pengunjung di Perpustakaan dibatasi 100 orang perhari.
“Pengunjung tetap diperbolehkan untuk membaca di tempat asalkan masih memenuhi kuota. Jika jumlah pengunjung dalam satu waktu sudah memenuhi kuota maksimal, maka pengunjung berikutnya bisa menunggu terlebih dulu,” tegasnya.
Selain membatasi jumlah pengunjung, juga dilakukan upaya pembersihan atau sterilisasi terhadap koleksi bacaan yang ada di perpustakaan secara berkala dengan penyemprotan disinfektan.
Pengunjung yang akan masuk ke gedung perpustakaan juga diwajibkan melakukan pengecekan suhu tubuh, menyemprot sepatu dengan disinfektan dan mencuci tangan, serta wajib untuk selalu mengenakan masker.
Dikatakan Bunda Nunung, disamping pelajar, pengunjung layanan juga berasal dari berbagai kalangan. “Sejauh ini pengunjung banyak dari pelajar dan mahasiswa, akan tetapi kalangan PNS dan Ibu Rumah Tangga juga banyak berkunjung, rata-rata mereka menjadi pengunjung sambil mengantar anak mereka kesini,” ulasnya.
Sementara itu, Meyzha (13) salah seorang pelajar, mengatakan dirinya sengaja mendatangi perpustakaan guna mengembalikan buku dan meminjamnya kembali. Dirinya menyenangi buku bacaan yang bersifat sains.
“Senang membaca om, suka baca buku planet-planet om, juga flora dan fauna,” katanya.
Dikatakannya lagi, hobi membacanya tertanam dari kedua orang tua. Apalagi, sambungnya, saat pandemi Covid-19, dirinya lebih banyak menghabiskan waktu belajar dan membaca buku, Sabtu (13/3)
“Kan sekarang belajarnya di rumah om, keluar rumah takut, jadi lebih asik membaca buku lagi om,” pungkasnya.
Menurut Bunda Nunung, minat baca masyarakat Kalsel dari tahun ke tahun terus menunjukan peningkatan yang signifikan. “Buktinya saja, saat dibuka layanan Sabtu-minggu, Perpustakaan Palnam kembali diserbu peminat literasi dan pencari informasi,” katanya.
“Selain itu, barangkali ini juga beririsan dengan pemberlakuan sekolah di rumah, para pelajar akan banyak mengunjungi perpustakaan guna mencari materi pembelajaran,” imbuhnya.
Dikatakan, layanan Perpustakaan dibuka hari sabtu dan minggu dari pukul 09.00 s/d 13.00 WITA, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sebelum pandemi COVID-19, Perpustakaan Palnam yang berlokasi di jalan Ahmad Yani Km 6 memang membuka layanan setiap hari, mulai pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WITA, kecuali hari Jumat hanya sampai pukul 11.30 WITA, dan tutup ketika libur nasional. (NandoL4)
Artikel Pemustaka Terbantu, Dispersip Palnam Buka Layanan Full Day pertama kali tampil pada LIPUTAN4.COM. Oleh: Tornado