Luwu Timur – PT. Mandiri Palmera Agrindo (PT. MPA) di Desa Asana Kecamatan Burau, di Perotes Pemuda Desa Sumber Alam, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur. Jum’at (17-09-2021).
Menurut Adri salah satu tokoh pemuda Desa Sumber Alam. warga merasa resah dengan aktivitas kendaraan pabrik sawit PT. MPA, dimana aktivitas kendaraan mengakibatkan banyaknya debu jalanan ketika kendaraan pabrik sawit PT. MPA beroprasi tiap harinya menggunakan jalur jalan Desa. Selain itu penyabab keresahan warga, karna membuat bertambahnya kerusakan pada jalan akibat muatan kelapa sawit dan mulai membuat amblas jambatan.
“sejauh ini kami resah dengan aktivitas kendaraan pabrik sawit yang melintasi desa sumber alam,karena debu jalan dan mengakibatkan kerusakan jalan, bahkan mulai membuat amblas jembatan yang mulai retak bangunan bagian bawah” ungkap Adri
Terkait limbah pabrik terutama limbah udara yang dapat menimbulkan aroma tidak sedap menjadi kekuatiran warga Desa Sumber Alam.
“Kekhawatiran kami kedepan adanya dampak dari limbah yang dikhawatirkan mencemari udara dengan aroma tidak sedap” lanjut Adri
Disampaikan Pula oleh salah satu pemuda yang melakukan aksi Aldi, dalam perekrutan karyawan sejauh ini warga sumber alam tidak di prioritaskan, sedangkan warga sumber Alam mendapatkan dampak dari aktivitas perusahaan, dan mengharapkan pula warga Desa Sumber Alam di prioritaskan untuk di rekrut menjadi karyawan PT. MPA
“Menimbulkan kecemburuan sosial terkait penerimaan karyawan, dan menuntut juga dalam penerimaan karyawan,desa sumber alam di prioritaskan”. Pungkas Aldi
Hasil negosiasi dengan Kabag pemerintahan dan camat tomoni
Disepakati untuk membuka palang jalan karena akan dilakukan mediasi di kantor Disnakertrans Malili dengan menghadirkan pihak perusahaan dan pemerintah dinas terkait.
Berikut Tuntutan Gerakan Pemuda Sumber Alam Bersatu (Garda Satu)
1. Menghentikan aktivitas kendaraan yang berkaitan dengan perusahaan pabrik sawit PT. MPA yang melintas di wilayah Desa Sumber Alam karna membuat kerusakan pada jalan akibat muatan kelapa sawit.
2. Melakukan perbaikan jalan yang rusak, karna sejak adanya aktivitas dari kendaraan pabrik sawit semakin menimbulkan kerusakan jalan.
3. Tidak transparannya perekrutan karyawan dan warga desa sumber alam tidak jadi prioritas dalam perikrutan tenaga kerja sehingga menimbulkan kecemburuan sosial
4. Meminta penjelasan pihak PT. MPA terkait limbah pabrik terutama kering/udara yang dapat menimbulkan aroma tidak sedap.
5. Meminta Kepada Pemda Luwu Timur meninjau kembali Amdal PT. MPA
Berita dengan Judul: Pemuda Sumber Alam Lakukan Aksi Tutup Akses Jalan Kendaraan Pabrik Sawit PT. MPA. Ini Alasannya…! pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Biro Luwu Timur