Liputan 4.com – Banjarmasin.
DOSIS vaksin Sinovac sebanyak 1.490 vial yang diterima Kota Banjarmasin pada tahap kedua dinilai belum cukup. Pemkot Banjarmasin saat ini telah mengajukan sebanyak 17 ribu vial tambahan.
PELAKSANA Harian Walikota Banjarmasin, Mukhyar, menilai antusias masyarakat di kota ini sangat tinggi menjadi alasan jumlah vaksin yang ada dianggap tak bisa terpenuhi.
“Ada 17 ribu vial vaksin Covid-19 yang sudah kita ajukan ke Pemprov Kalsel untuk memenuhi tingginya animo masyarakat dalam program vaksinasi ini,” ujarnya, Jumat (12/3/2021) di Balai Kota.
Menurutnya, antusias yang tinggi dalam program vaksinasi ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang berharap bisa mendapat jatah vaksin.
“Ini luar biasa, hampir semua warga kita minta divaksin, termasuk para lansia, pelayan publik dan masyarakat umum,” ujarnya..
Bahkan, lanjut dia, saking tingginya permintaan warga untuk ikut program vaksinasi, para pelayan kesehatan di Banjarmasin sampai-sampai tak ada kata libur. Meski di tanggal merah.
“Mumpung semangat dan respons dari masyarakat masih sangat luar biasa. Tinggal bagaimana kita menyiapkan kuota vaksin tambahan yang sudah kita ajukan,” tuturnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi sebelumnya pernah mengaku terkendala dengan jatah vaksin yang ada saat ini.
“Pemerintah masih sangat terbatas dalam menyuplai vaksin ke kami, karena sampai sekarang kita hanya menerima vaksin kurang lebih sebanyak 12.500 vial,” ungkapnya, Kamis (11/3/2021) tadi.
Sementara, jumlah sasaran vaksinasi pada termin pertama dalam tahap kedua ini, ada sebanyak 55.960 untuk kalangan lansia (lanjut usia) dan 60.560 pekerja pelayan publik.
“Dengan jumlah tadi, terlihat bahwa masih banyak jumlah vaksin yang kita perlukan saat ini,” pungkasnya.(Gt.Irwan S).
Artikel Pemkot Banjarmasin Minta Jatah Sinovac Tambahan, Plh Walikota: Warga Antusias Divaksin pertama kali tampil pada LIPUTAN4.COM. Oleh: Irwan Saputra