BANJARMASIN – LIPUTAN 4.COM. Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina didampingi Ketua TP PKK kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah membuka Bazar Pasar Murah dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah di Kota Banjarmasin, yang berlangsung di Taman Kamboja, Selasa (31/01/23).
Turut Hadir Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin), Ichrom Muftezar, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin M Makhmud, Sejumlah Kepala SKPD, Camat dan lurah serta jajaran SKPD terkait.
Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina menyampaikan terima kasih atas kinerja secara keseluruhan dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Banjarmasin yang telah bekerja secara testruktur dan sistematis dalam pengendalian inflasi di Banjarmasin.
“Alhamdulillah sudah bisa dikendalikan, harga-harga bahan pokok sehingga tidak melambung jauh, kemudian kami berupaya semedikian rupa, agar harga-harga di Banjarmasin ini bisa terkendali dengan baik,” ucap H Ibnu Sina.
“Jadi, bukan menggratiskan ya. Jadi tadi ada namanya pasar murah berarti disubsidi oleh pemerintah. Kemudian, ada Bazar juga, ada kegiatan-kegiatan lain yang dilaksanakan oleh semua pihak dalam rangka kita mengendalikan inflasi di kota Banjarmasin,” jelasnya.
Lalu, ia menyebutkan inflasi kota Banjarmasin sudah turun diangka 6,8% setelah sebelumnya berada diangka 7,3%,” jadi ini sudah mulai turun ya, jadi ini bisa dikendalikan Dan mudah2an juga masyrakat Dan warga Kita Karena memang ada gagal panen kemaren, sehingga beras banjar ini terjadi kelangkaan,” sebutnya.
Kemudian Pemerintah Kota Banjarmasin memiliki upaya dalam menangani kelangkaan beras yaitu bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Subang. “Waktu kami sidak pasar Antasari ada jenis beras yang ternyata cocok untuk urang banjar. Yang tadi dijelaskan oleh pak Kadis yaitu beras Pamanukan. Harganya juga, jauh dibawah, dan ketika dimasak sama seperti beras banjar,” ujarnya.
“Jadi, ini ulun terima kasih banyak atas kerja yang luar biasa, Insya Allah setelah ini masih ada 4 lokasi untuk pelaksanaan bazar pasar murah dan mudah mudahan warga bisa mendapatkan bahan pokok terutama beras dengan harga yang terjangkau,” pungkas H Ibnu Sina.
Sementara itu, Kepala Disperdagin dalam laporannya menyebutkan, pasar murah itu ada 3 kegiatan yaitu Bazar pasar murah, pasar murah, dan yang terakhir operasi pasar.
“Bazar ini dilakukan berkolaborasi dengan PKK kota Banjarmasin mengandeng UP2K, PKK kecamatan para UMKM dan para distributor. ,” sebutnya
“Alhamdulillah pada hari ini ada 6 distributor yang berpartisipasi ada 41 UKM yang berpartisipasi dan ada 11 UP2K keluruhan di kecamatan Banjarmasin Tengah,” pungkasnya (Liputan 4.Com).
Judul: Pemko Banjarmasin Terus Berupaya Untuk Turunkan Angka Inflasi Lewat Pasar Murah
Terbit juga di: LIPUTAN4.COM.
Reporter: Irwan Saputra
