Liputan4 com. Sragi, Lampung Selatan
Desa Sumber sari, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan Sukses penyelengaraan Gerakan Swasembada Gizi dalam penurunan stunting yang menjadi salah satu program prioritas Kabupaten Lampung.
Berdasarkan Surat Keputusan ( SK), Bupati Lampung Selatan nomor
B/401/ V.01/HK/2020/ tentang penetapan lokasi prioritas stunting di Kabupaten Lampung Selatan tahun 2021 terdapat 21 lokus stunting dan satu diantaranya terdapat di kecamatan Sragi yaitu Desa Sumbersari.
Saat pemaparan Kepala Desa Sumber sari, Iwan Kuswaro, di acara gerakan Swasembada Gizi yang berlangsung di kantor desa, Jum’at 26/11/2021, dan juga di hadiri tim Bappenas RI, yang di pimpin, Zeny dermawan SSI. Apt. Mba, Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, bersama pejabat Stukrual Kabupaten Lamsel, dan Forkopincam Sragi.
Pada tahun 2019, Desa Sumber sari jumlah kasus stunting ada 36, dengan jumlah sasaran 148 kasus, dengan prevalensi 24,32%, sedangkan di tahun 2020, jumlah kasus stunting turun menjadi 4 kasus dengan jumlah sasaran 88 kasus, prevalensi 4,55%, di tahun 2021, kasus stanting turun lagi menjadi 2 kasus dengan jumlah sasaran 89 kasus dengan prevalensi 2,25%.
Untuk menekan percepatan turunya kasus stunting Pemdes Sumber sari sendiri membuat program swasembada gizi, dengan melaksana beberapa target untuk percepatan penurunan kasus stunting diantaranya,
” Target Intervensi Gisi Spisik, yang mencakup Layanan KIA dan Layanan Gizi kepada masyarakat bukan itu aza pemdes juga melaksanan Target Intervensi Gizi Sensitif dengan sarana, Layanan air dan sanitasi, layanan paud, dan layanan sosial” papar Kades
Kades juga mengatakan dengan adanya kunjungan Bappenas bersama Duta Swasembada Dizi Lamsel, “suatu kehormatan tersendiri bagi pemdes Sumber sari, sebagai salah satu desa lokus stunting, dalam kerja nyata kami kasus stunting bisa turun dratis” Katanya
Sedangkan ketua tim Bappenas RI, Zeny dermawan, sangat puas dengan penurunan lokus stunting di wilayah lampung selatan, telah berhasil dua desa yang menjadi contoh cukup berhasil dalam penanaganan penurunan kasus stunting.
“Kabupaten lampung Selatan, memang cukup tinggi kasus stunting tapi ternyata setelah ke sini, banyak pelajaran yang kami dapat, apa yang di sampaikan bapak bupati dan ibu duta Swasembada Gizi benar – benar di lakukan program –program dalam penurunan Stunting bisa di pertangung jawabkan” Tuturnya
Kepala Bappenas juga menyebutkah bahwa, Lampung Selatan dari angkanya bisa dipertanggung jawabkan dan upaya kegiatan yang dilakukan, ini menjadi salah satu pelajaran bagi kami untuk bekal untuk di sampaikan kedaerah lain dalam penanganan penurunan kasus stanting.
“Kekompakan terlihat baik pemkab, pemdes dan masyarakat secara bersama- sama dalam memecahkan permasalahan, semuanya terintegrasi untuk memecahkan permasalahan yang ada di desa ini” jelasnya
Berita dengan Judul: Pemkab Lamsel Dinilai Sukses Penurunan Stunting Oleh Bappenas pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Sri Widodo
