Infakta, Bakauheni, Lampung Selatan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melaksanakan Apel Akbar Bersama Operasi Angkutan Lebaran Idufitri 1444 Hijriah/2023 Masehi di Posko Terpadu Bakauheni, pintu keluar Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (15/4/2023).
Apel gelar pasukan yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, digelar dalam rangka mengecek kekuatan dan kesiapan personel yang akan bertugas melaksanakan operasi angkutan lebaran Idulfitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Apel diikuti jajaran Pemkab Lampung Selatan yang terdiri dari personel gabungan mulai dari Dinas Perhubungan, Satpol-PP, BPBD, Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata hingga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Bakauheni.
Sekda Thamrin mengatakan, pada arus mudik tahun ini diperkirakan akan terjadi peningkatan mobilitas masyarakat yang sangat signifikan untuk masuk ke pulau Sumatera dari pulau Jawa, seiring dengan kebijakan pemerintah yang telah mencabut kebijakan PPKM.
“Dengan apel akbar hari ini saya ingin memastikan bahwa kita siap menjaga kondusivitas daerah. Tujuannya untuk menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan serta mengoptimalkan pergerakan lalu lintas pada arus jalan,” kata Thamrin menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan.
Thamrin meminta, seluruh personel yang akan bertugas untuk mempersiapkan diri dengan baik, dimulai H-7 hari raya Idulfitri hingga H+7. Sehingga diharapkan dapat bertugas menjaga Posko Terpadu yang telah dibentuk dan didirikan di beberapa titik.
Seperti pintu keluar Pelabuhan Bakauheni, Bandara Raden Intan II Natar, Pelabuhan BBJ Bakauheni, Merak Belantung Kalianda, Exit Tol Hatta Bakauheni, Terminal Agrobisnis Gayam, Rest Area KM 20 B, Pasir Putih, Sebalang dan Exit Tol Kota Baru Jati Agung.
“Pendirian Posko Terpadu ini sangatlah penting, guna mempermudah koordinasi dengan stakeholder terkait dalam penanganan angkutan lebaran serta dapat menjadi tempat istirahat bagi para pemudik yang kelelahan sekaligus sebagai tempat pertolongan pertama bagi pemudik yang tidak sehat dalam perjalanan,” ujar Thamrin.
Pada kesempatan itu, Thamrin juga mengingatkan, kepada seluruh personel untuk dapat bekerja secara maksimal dan menjaga nama baik Kabupaten Lampung Selatan. Dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cara yang humanis dan penuh kekeluargaan sehingga para pemudik akan merasa aman dan nyaman.
“Dalam momen ini tentunya bisa juga kita manfaatkan untuk lebih mengenalkan destinasi wisata yang ada di Lampung Selatan. Sehingga sektor pariwisata kita akan lebih dikenal dan tentunya akan berdampak positif terhadap perkembangan pariwisata kita,” imbuhnya. (*)