Netizen beberapa kali mengaitkan gambar, logo, atau bentuk tertentu mirip dengan alat kelamin. Seringkali tuduhan mereka lebih ke ngaco. Logo Airbnb, contohnya, tidak seperti vagina seperti dituding beberapa anggota forum internet. Atau logo Olimpiade London 2012, kadang disebut mirip kelamin, kemungkinan yang sampai menuduh begitu otaknya terlalu mesum.
Tapi, kali ini, tudingan netizen tidak terbantahkan. Saat melihat logo jaringan koalisi perempuan Kabinet Australia, semua orang sepakat bahwa gambar itu membentuk siluet penis. Saya termasuk yang yakin 100 persen bentuknya memang menyerupai penis.
Jaringan LSM perempuan Australia, melalui akun Twitter resmi mereka, sampai kaget kenapa pemerintah memilih logo absurd tersebut menjadi simbol organisasi advokasi perempuan yang dinaungi langsung oleh kantor perdana menteri.
“Kami sempat berpikir ini logo satir dari pihak lain, ternyata betulan versi resmi yang dirilis pemerintah,” demikian pernyataan tertulis dari Jaringan Perempuan untuk Australia. “Hal ini sangat memalukan, karena dana pajak masyarakat dipakai untuk mendesain logo tersebut, yang justru berpeluang jadi olok-olok.”
Dari segi desain, huruf W itu pastinya menjadi simbol ‘Women’ alias perempuan. Tapi pada praktiknya, karena digabung dengan bentuk lonjong ungu di sebelah kanan, huruf W kapital tersebut malah terlihat bagaikan buah zakar.
Saking maraknya olok-olok netizen sepanjang akhir pekan lalu, Kantor Perdana Menteri Australia segera menghapus logo tersebut, dan merilis pernyataan tertulis pada 14 Maret 2022. “Kami akan melakukan pembahasan dengan staf internal terkait adanya logo baru jaringan perempuan kabinet Australia.”
Koalisi Perempuan untuk Kabinet adalah departemen khusus di bawah perdana menteri, yang bertugas mempromosikan kebijakan kesetaraan gender di birokrasi Australia. Lembaga ini juga lazimnya merumuskan kebijakan yang mendorong keberagaman serta kesadaran gender dalam program pemerintah. Scott Morrison, perdana menteri Australia dari Partai Liberal, menjadi sasaran kritik para pegiat gender dan feminis di Negeri Kanguru. Dia dikenal cukup konservatif, dan berulang kali dikritik karena tidak tegas mengatasi bencana kebakaran hutan maupun pandemi.
Menariknya, logo mirip penis ini sebetulnya sudah dipakai lembaga tersebut sejak 2019, dan mulai muncul di situs-situs resmi terkait koalisi perempuan sejak 2021. Netizen Australia tapi baru bulan ini menyadari, kalau logonya menyerupai kelamin lelaki.
Dari berbagai lembaga isu spesifik di bawah kantor perdana menteri Australia, misalnya hak aborigin, difabel, serta perlindungan pekerja, logo-logo mereka tidak jauh berbeda dari logo lama sebelum perubahan pada 2019. Cuma koalisi perempuan saja yang berubah tiba-tiba jadi mirip penis.