Liputan4.com, Bengkalis-RIAU – Setiap desa memiliki keunikan yang bisa menjadi daya tarik tersendiri. Dan daya tarik desa itu dapat terlihat secara langsung atau membutuhkan upaya untuk menggali kembali.
Seperti Desa Balai Pungut Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Daya tarik wisata alamnya, yakni Sungai Mandau, saat ini sedang dipotensikan oleh Pemerintahannya melalui Badan Usaha Milik Desa(BUMDes), “Tuah Melayu Balai Pungut”.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Balai Pungut, Muhammad Asisi, saat ditemui diruangan Kantornya, (9/6/21).
“Benar, saat ini wisata alam “Tepian Sungai Mandau” Desa Balai Pungut sedang kita benahi berlahan degan mengandeng BUMDes kita. Berbagai fasilitas di lokasi wisata itu masih proses. Juga kelengkapan administrasi serta wahana permainannya pun satu-persatu kita lengkapi”, ujar Muhammad Asisi.
Ia juga menjelaskan bahwa desa bisa menjadi sebuah tempat wisata jika masyarakat, organisasi, dan pemerintah dapat mengolah potensi yang dimiliki itu degan baik.
“Harapannya, potensi sektor pariwisata yang desa kami miliki ini dapat menjadi salah satu sumber penghasilan dan mampu memberikan sumbangan yang sangat baik untuk kemandirian desa. Dan wisata ini lebih mendorong masyarakat agar memiliki rasa peduli terhadap lingkungan, alam, dan budaya serta sejarah. Dari pada itu wisata yang memberikan penghargaan terhadap lingkungan, alam, dan budaya serta sejarah, tidak lepas dari dukungan lingkungan yang berada di desa, yang digerakkan untuk mendukung potensi wisata pedesaan itu”, papar Muhammad Asisi kemudian.
Sementara itu, Khalifah Atosmen, selaku Direktur BUMDes Tuah Melayu Desa Balai Pungut menerangkan bahwa mengelola potensi desa untuk dijadikan tempat wisata merupakan hal yang cukup sulit jika seluruh masyarakat tidak ikut mengambil peran dalam mengelola. Dari pada itu ia sangat berharap dukungan dari semua pihak dan masyarakat Desa Balai Pungut khususnya untuk terus mendukung usaha Wisata Alam “Tepian Sungai Mandau” itu.
“Meskipun memiliki potensi yang sangat baik tetapi lingkungan masyarakat tidak mendukung, bisa jadi seluruh potensi tersebut bisa tidak memiliki hasil. Pastinya prinsip pengembangan desa wisata adalah sebagai salah satu produk wisata alternatif yang dapat memberikan dorongan bagi pembangunan desa yang berkelanjutan. Dari pada itu kami selaku pengelolah usaha ini mengucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat dan pemerintahan desa. Semoga kedepannya usaha wisata alam ini terlaksana dengan baik dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat”, ucap Khalifah Atosmen saat ditemui awak Media Liputan4.com,(9/6/21).
Khalifah Atosmen juga menjelaskan bahwa saat ini di lokasi Wisata Alam “Tepian Sungai Mandau” Desa Balai Pungut sudah tersedia fasilitas permainan sepeda air sebanyak 5 unit, speed boat 3 unit, dan sampan dayung 4 unit.
“Masih banyak lagi yang perlu kita lengkapi”, tutup Khalifah Atosmen.
-efn-
Berita dengan Judul: Pemdes Balai Pungut Kembangkan Wisata Alam “TEPIAN SUNGAI MANDAU” pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Erwin Nababan
