Liputan4.Com – Lombok Timur – Pembongkaran 48 unit toko yang berada di Pusat Pertokoan disimpang empat depan Masjid Besar Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) berjalan dengan lancar. Ahad (16/05/2021).
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaupaten Lombok Timur, Hj.Miftahul Wasli,M.Si, pembongkaran Pusat Pertokoan tersebut, dilakukan karena ditempat itu, Pemerintah Daerah akan membangun Ruang Terbuka Publik(RTP), setelah ada kesepakatan Pemerintah Daerah dengan para pedagang yang berjualan ditempat itu.
“Sebenarnya pembongkaran ini akan dilakukan sebelum bulan puasa, tetapi karena ada pemintaan dari pedagang, maka kesepakatan antara Pemda dan pedagang secara tertulis, diundur menjadi H+2 Lebaran, sehingga baru hari ini kita bongkar,”ungkap Baiq Miftah saat dijumpai wartawan dilokasi pembongkaran.
Menurut Hj.Miftah pertokoan pancor merupakan HGB(Hak Guna Bangunan) milik Pemda Lombok Timur, yang disewakan kepada para pedagang, dan rata-rata para pedagang tersebut sudah habis masa kontraknya, terkecuali ada dua toko yang masih punya kontrak hingga tahun 2023.
“Jumlah toko yang dibongkar ada 48 toko, dua diantaranya memang masih ada kontrak HGB nya, tetapi sudah dapat diselesaikan dengan baik, dan pihak yang menempati yakni Toko Emas dan Toko Kacamata, sudah menyerahkan serifikat sewa HGB nya, dan dalam proses pengembalian oleh Pemda, sehingga status kepemilikan ini sudah tidak ada masalah meskipun HGB nya akan berakhir pada tahun 2023,”ujarnya.
Ia juga menambahkan lokasi RTP itu dibagi tiga yakni disebelah utara, tengah dan selatan, dimana pembangunan untuk tahun ini akan dimulai dari tengah dengan anggaran Rp.2,5 miliar, dan lokasi yang lainnya akan dibangun pada tahun anggaran berikutnya.
“Anggrannya pembangunan RTP ini berasal dari kementerian PUPR lewat Dirjen Cipta Karya, melalui Balai Wilayah. Dan untuk pembangunan dibagian tengah ini mudah-mudahan tidak ada perubahan, sudah disiapkan 2,5 miliar, dan mudah-mudah pembangunan RTP Pancor ini selesai selama 2 tahun,”terang Hj.Miftah.
Kepala Bappeda Lombok Timur, mengatakan konsep RTP itu adalah menyiapkan Ruang Terbuka Untuk masyarakat, sehingga akan dapat memberikan kesejukan ditengah masyarakat dan menghilangkan kesan kumuhan yang terjadi selama ini,dan berharap memang apakah akan ada lapak untuk pedagang,itu masih kita bahas bersama.(Bul)
Berita dengan Judul: Pemda Lotim Bongkar 48 Unit Toko di Pancor, Bangun RTP Memberikan Kesan Bersih dan Sejuk Bagi Masyarakat. pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Makbul