Liputan4.com 7/07/2022
Kota Pekalongan –
Rencana pembangunan Pasar Banjarsari segera terealisasi menyusul pembongkaran pasar sekaligus Eks Mall yang telah dilakukan beberapa waktu silam kini telah rampung. Disamping itu, adanya titik terang penyelesaian sengketa antara Pemkot Pekalongan dengan PT Dian Insan Sarana Cipta (DISC) Semarang.
Ketua Tim Percepatan Pembongkaran Pasar Banjarsari sekaligus Ketua Tim Kajian Teknis Penyusunan Komitmen Bersama antara Pemkot dan PT Disc, Supriono mengungkapkan bahwa, saat ini tahap pembongkaran Pasar Banjarsari dan Eks Mall Borobudur telah selesai. Menurutnya, tindaklanjut setelah pembongkaran adalah saat ini Pemerintah Kota Pekalongan sudah menyerahkan draft penyempurnaan Rencana Pembangunan kembali Pasar Banjarsari kepada PT Disc dan Komisi B DPRD Kota Pekalongan terkait komitmen bersama pengakhiran perjanjian dan penyusunan kerjasama baru dengan PT Disc.
“Seperti diketahui, PT Disc masih memiliki konsensi di lahan seluas 3.900 meter persegi, dengan sertifikat hak guna bangunan (HGB). Status tersebut kemudian dikembangkan dengan hak pengelolaan (HPL) hingga tahun 2032,” ucap Supriono, usai melakukan audiensi bersama Komisi B DPRD Kota Pekalongan dan Dindagkop-UKM Kota Pekalongan mengenai Rencana Pembangunan Pasar Banjarsari, bertempat di Ruang Rapat Komisi B DPRD setempat, Rabu (6/7/2022).
Disampaikan Supriono, langkah ini tidak menghambat rencana Pemerintah Kota Pekalongan untuk membangun kembali Pasar Banjarsari, namun ini juga sekaligus langkah penyempurnaan pembangunan Pasar Banjarsari Pekalongan agar ke depan betul-betul bisa terlaksana dengan baik. Pihaknya menyatakan bahwa, sesuai informasi dari Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, pembangunan kembali Pasar Banjarsari diupayakan mulai tahun 2023 dengan menggunakan dana APBN. Menindaklanjuti hal tersebut, dalam waktu dekat, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, akan bertandang ke Jakarta untuk melakukan audiensi dengan Kementerian Perdagangan RI.
“Proses kerjasama clean ini sudah selesai tetapi clearnya masih berlangsung, draftnya sudah kami serahkan ke Komisi B DPRD, untuk perjanjian kerjasama baru ini masih dalam tahap mempelajari draftnya, blue printnya sudah ada, tinggal menunggu waktu bersamaan dengan rencana audiensi Pemkot Pekalongan ke Jakarta untuk audiensi dengan Kementerian Perdagangan, mudah-mudahan bisa cepat dilakukan bulan ini agar proses clean dan clearnya betul-betul nyata,” tegas Supriono.
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Pekalongan, Jecky Zam Zami menjelaskan bahwa, DPRD Kota Pekalongan selaku wakil rakyat menyambut baik rencana Pembangunan Pasar Banjarsari yang telah dinanti-nantikan masyarakat Kota Pekalongan. Kabar baiknya, dalam draft yang diserahkan ke Pemkot, ada tiga poin yang tentunya bisa membuat sengketa antara PT Disc dengan Pemkot Pekalongan ini bisa benar-benar clean and clear.
“Ini hampir menjadi kabar baik, di dalam perubahan draft perjanjian kerjasama baru dengan PT Disc itu ada tiga poin yang sangat bisa membuat sengketa ini bisa selesai (skak mat), meskipun kami belum bisa menyebutkan tiga poin ini. Artinya, masih dalam konteks secret (rahasia). Persoalan nanti kalau sudah clear, dana APBN gambarannya tadi sudah jelas,” tutur Jecky.
Jecky memastikan bahwa, Pembangunan kembali Pasar Banjarsari ini termasuk salah satu pembangunan yang diprioritaskan dan mendapat perlakuan khusus. Sehingga, pihaknya meminta masyarakat Kota Pekalongan untuk sedikit bersabar, agar pembangunan pasar ini nantinya akan terealisasi lebih baik dari kondisi bangunan sebelumnya.
“Dalam draft yang tadi, ada tiga poin yang bisa menyelesaikan proses clearnya. Kami yakin tiga poin itu bisa akan sangat menguji PT Disc untuk bisa menyelesaikan sengketa, agar permasalahan kerjasamanya itu bisa terselesaikan betul-betul clean and clear,” tandas Jecky
Berita dengan Judul: Pembongkaran Selesai Pemkot Sempurnakan Rencana Pembangunan Kembali Pasar Banjarsari pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Karnadi
