Robot penjelajah Mars Express dari Badan Antariksa Eropa (ESA) telah mengabadikan pemandangan baru ngarai terbesar di tata surya. Bernama Valles Marineris, ngarai yang membentang sepanjang 4.000 kilometer disebut sebagai Grand Canyon-nya Planet Merah.
Wahana antariksa, yang telah menjelajahi Mars sejak 2003, mengungkap sejumlah detail luar biasa dari dasar jurang yang mencapai kedalaman hampir tujuh kilometer, lima kali lipat lebih dalam dari ngarai besar di Amerika Serikat.
Terdapat dua “chasma” atau parit besar yang membentuk bagian barat Valles Marineris. Ius Chasma membentang sepanjang 840 kilometer di sisi selatan ngarai, sedangkan Tithonium Chasma memiliki panjang 805 kilometer di sebelah utara. Keduanya hanya mencakup sekitar seperlima dari total keseluruhan wilayah Valles Marineris.
Foto-foto menakjubkan ini diambil oleh Kamera Stereo Resolusi Tinggi pada April lalu, ketika Mars Express menyelesaikan orbitnya yang ke-23.123 di planet tersebut. Kualitasnya sangat jernih, sehingga dapat membantu ilmuwan ESA menghasilkan gambar perspektif Tithonium Chasma dari jarak dekat yang menyerupai foto udara. Kita bisa melihat bukit pasir gelap, gunung-gunung besar dan longsoran tanah di dalam parit, yang dijelaskan dalam peta yang menyertainya.
Sementara lembah terjal di Bumi terbentuk akibat erosi aliran air sungai, para ilmuwan yakin Valles Marineris terbentuk akibat aktivitas tektonik yang terjadi di Mars lebih dari tiga miliar tahun silam.
Para ilmuwan baru-baru ini menemukan cadangan es air yang tersembunyi di bawah permukaan ngarai, menandakan adanya kemungkinan Valles Marineris pernah dialiri air pada saat permukaan Mars lebih basah dan hangat dibandingkan dengan kondisinya sekarang.