Liputan4.com,Jeneponto_Praktek pemalsuan dokumen negara berupa kartu tanda penduduk (KTP) kembali di temukan di desa Barayya kecamatan Bontoramba kabupaten Jeneponto,21/12/22.
Penemuan kesekian kalinya di desa Barayya, selain atas nama nurhaedah dan baji, juga kembali di temukan atas nama fendi dimana kasusnya yakni nomor induk sama namun gambar foto berbeda.
BN selaku warga setempat merasa resah dengan maraknya pemalsuan KTP di desanya, BN menduga adanya praktek kotor tersebut guna memanipulasi data penerima bansos.
Selain BN terdapat warga lain yang merasa prihatin, dokumen yang dipalsukan justru potensi merugikan pemilik data asli dimana bantuan sosial bisa saja tidak sampai ke tangannya padahal yang terdaftar atas nama miliknya.
“Bahaya pak, lain nama yang terdaftar sebagai penerima lain pula yang menerima bansosnya dengan modal identitas ganda,” ujar KRN.
Seperti yang terjadi, penerima bansos dengan identitas ganda atas nama Fendi namun gambar di KTP bukan yang bersangkutan justru foto atas nama Ikbal.
“Bukan fotonya ini atas nama fendi pak di KTP tapi ikbal,” ujar BN.
Identitas palsu tersebut di perkuat oleh staf dinas pencatatan sipil setelah pemeriksaan nomor NIK, hasilnya NIK menunjukkan gambar fendi (asli) sedangkan yang ganda bergambar di duga atas nama Ikbal.
Berita dengan judul: Pemalsuan Identitas Kembali di Temukan di Desa Barayya Bontoramba, Polisi di Minta Turun Tangan pertama kali tampil pada LIPUTAN4.COM. Reporter: Basir Hasgas
