Medan. inFAKTA.com|Peluncuran buku Jokowi Maestro pembangunan ekonomi dan pengusulan sebagai Nominator penerima Nobel Ekonomi Tahun 2022, di Hotel Madani Jl. Singamangaraja No.1 Medan, pada hari Kamis 7/7/2022.
Kata sambutan dari Pangdam I/BB, diwakili oleh Kolonel inf Soehardono, meminta maaf tidak dapat hadir dalam acara ini, karena ada tugas lain.
Saya sangat mensuport dengan peluncuran buku Jokowi Maestro ini, semoga kedepan bisa anak -anak Sumatera Utara ini bisa berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara, ungkap Kolonel Soehardono.
Dan kata sambutan dari walikota Medan di wakili Dinas Perpustakaan Kota Medan Dr. Adlin. MM, meminta maaf dikarenakan walikota Medan tidak bisa hadir, karena ada tugas lain.
Saya sangat bangga dengan peluncuran buku Maestro Jokowi ini, dan mengapresiasinya. Suatu kebanggaan bagi warga Sumatra Utara khusus Medan, tuturnya.
Ketua panitia sekaligus penulis Buku Jokowi Maestro Yonge Sihombing, mengucapkan terimakasih kasih kepada para undangan telah berpartisipasi untuk dapat menghadiri acara ini, dan mohon maaf untuk semua para undangan dimana terdapat kekurangan dan kesalahan dalam penyambutan kami.
“Kita harus berani mengusulkan nama warga negara Indonesia sebagai penerima hadiah nobel kepada Komite Nobel di Oslo-Norwegia”, sebut Yonge Sihombing penulis buku Jokowi Maestro.
Berketepatan kedatangan Presiden Ir. H. Joko Widodo ke Medan dalam rangka Hari Keluarga Anak Nasional (Harganas) dan yang hadir dalam peluncuran Buku Maestro pembangunan ekonomi dan pengusulan sebagai calon Nominator penerima Nobel Ekonomi Tahun 2022, diantaranya dari Pangdam II. Bukit Barisan di wakili Kolonel Infanteri Soehardono, Bupati Sergei diwakili Wali kota Medan diwakili Kadis Perpustakaan Kota Medan Dr. Adlin. M. MM, Staf Ahli Sergei, DPRD Tebing tinggi M. Azwar, DPRD Simalungun Ronald Damanik, Bupati Deli Serdang diwakili Misnan, Rektor UMI DR. Humumal Rumapea. S. Kom, DR. Sukarman Puba , Kepsek Negeri 2 Medan Dra. Ade Melinda. M. Si. dan Para akademisi. Seluruh team dan panitia terdiri daripara anak muda (kaum milineal).
Buku ini ditulis berdasarkan hasil pengamatan penulis terhadap ‘perjalanan‘ pembangunan ekonomi Indonesia dan gaya kepemimpinan Presiden Jokowi selama 8 tahun. Pengamatan dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari pengamatan di media massa, media online, media sosial, referensi, laporan institusi, kampanye, kunjungan kerja dan blusukan Presiden Jokowi.
Terdiri dari 11 Bab dan 288 halaman menguraikan tentang kisah perjalanan hidup Presiden Jokowi mulai dari masa kecil, masa sekolah, masa kerja, berumahtangga, menjadi Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga menjadi Presiden Republik Indonesia dan Presiden G-20 (Group Twenty) Tahun 2022. Kisah ini perlu dituliskan untuk dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat Indonesia.
Memotivasi dan menginspirasi rakyatnya, memiliki visi, misi, cita-cita yang jelas untuk kemajuan bangsanya, serta penuh optimisme untuk melakukan dan mewujudkan. Kemudian sikap penuh untuk melayani rakyatnya, menjadi teladan, sehingga dipercaya oleh rakyatnya.
Buku ini merupakan ajakan bagi warga negara Indonesia khusus nya. dunia umum nya. Guna rendah hati, sederhana hati, sederhana jujur, tekun belajar bekerja serta inovatif kreatif. Dalam hal ini buku ini merupakan motivasi untuk masyarakat dan bangsa Indonesia menuju peradapan global yang lebih baik.
(in/Mk).