LIPUTAN4.COM,JAKARTA-Lurah Pademangan Timur Jakarta Utara Abdul Rahman Hakim berencana mengadakan acara pelantikan ketua RT sekaligus pembagian SK di salah satu hotel wilayah puncak jawa barat pada tanggal 12 Maret 2022 nanti.
Berdasarkan informasi yang beredar, setiap peserta diwajibkan membayar biaya sebesar Rp.350.000.
Rencananya acara itu juga akan dihadiri oleh Walikota Jakarta Utara, Camat Pademangan, Lurah, RW dan pihak terkait lainnya.
Saat dikonfirmasi Lurah Pademangan Timur Abdul Rahman Hakim membenarkan tentang adanya rencana pelantikan RT di wilayah puncak tersebut.
“Rencananya betul, akan diadain pelantikan RT di salah satu hotel wilayah puncak, sesuai yang sudah di atur oleh rekan- rekan panitia ” kata Abdul Rahman, sabtu (5/3).
Namun terkait masalah jumlah biaya yang dibebankan ke peserta, Abdul Rahman mengaku tidak mengetahuinya secara pasti, karena semuanya diurus oleh panitia yang terdiri dari RW, LMK setempat.
“Untuk masalah biaya saya kurang paham, karena itu yang urusin adalah panitianya” jelasnya.
Ia berharap agar semua peserta dapat menghadiri acara pelantikan yang dibuat 1hari, 1malam tersebut, tetapi jika ada yang berhalangan bisa diwakilkan oleh sekretaris atau bendahara dari RT itu.
“Kalau saya sih maunya dibuatnya yang dekat- dekat saja, tetapi kalau sudah di susun seperti itu ya kita ikuti saja. Mudah- mudahan berjalan lancar. Kalau saya kan lihat situasinya, kalau memungkinkan ya kita jalani, tetapi kalau tidak, ya kita urungkan” tegas dia.
Sementara itu, Camat Pademangan Didit Mulyadi saat dikonfirmasi mengatakan hal yang senada.
Ia mengatakan telah mendengar kabar tentang akan adanya acara pelantikan RT di wilayah puncak pada tanggal tersebut.
“Kemaren ada beberapa pihak yang datang ke saya menyampaikan tentang acara pelantikan itu” terang Didit, sabtu (5/3).
Namun kata Didit, dirinya tidak mengetahui tentang besarnya biaya yang diwajibkan kepada peserta yang ikuti acara pelantikan tersebut nantinya.
“Untuk jumlah besarnya biaya, saya tidak mengetahuinya, tapi yang saya dapat informasinya kemaren adalah untuk biayanya dilakukan secara swadaya” ujarnya.
Tentang acara pelantikan yang nantinya akan diadakan di wilayah puncak, Didit mengatakan agar seluruh peserta tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Ketika dapat kabar tentang adanya acara pelantikan di puncak, saya tidak melarang dan juga menyetujui. Saya hanya sampaikan untuk tetap prokes dalam setiap berkegiatan” ucap dia.
Kalau untuk menghadiri acara pelantikan itu, Didit mengatakan belum bisa memastikannya,” Lihat situasi saja nanti” ungkapnya.
