JAKARTA, Liputan4.com | PT Dewata Freight International, Tbk (“Perseroan”) melaksanakan Satu agenda penting di Pertengahan tahun 2022 yaitu : Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2021. Alhamdulillah acara tersebut berjalan dengan lancar di Kantor PT Dewata Freight International Tbk di Kirana Two Office Tower Lt. 12 Unit A-B, Jl. Boulevard Timur No. 88, Kelapa Gading, Jakarta Utara sejak pukul 14.00 sd 14.35 dipimpin oleh Komisaris Utama dan Komisaris Independen yaitu Bapak Meitra Ninanda Sari.
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham garis besarnya menyimpulkan hal – hal sebagai berikut :
A. Rapat tersebut telah dihadiri oleh pemegang saham dan / atau kuasa pemegang saham yang sah sebanyak 329.917.600 saham yang memiliki suara yang sah atau setara dengan 28,78% dari seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.
B. Rapat tidak dapat dilaksanakan karena tidak memenuhi kuorum yang disyaratkan.
Sehingga sesuai dengan ketentuan Pasal 22 ayat 1 huruf (b) pada Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan yang berlaku termasuk peraturan di bidang pasar modal, Perseroan akan menyelenggarakan rapat kedua.
Informasi lebih lanjut mengenai penyelenggaran rapat kedua akan diumumkan kemudian.
Setelah Rapat Umum Pemegang Saham ditutup, Perseroan memberikan kesempatan kepada media untuk sesi tanya jawab mengenai perkembangan perseroan sampai dengan TW1 – 2022. Perseroan menjelaskan bahwa Realisasi kinerja YoY pendapatan naik sebesar 63,56% sehingga perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 625,57 Jt. Hingga 31 Maret 2022 Perseroan memiliki total aset sebesar Rp 161,64 Miliar atau turun sebesar 5,09 % YoY sedangkan kewajiban Perseroan menyusut 3,34% menjadi Rp 198,43 Miliar.
Dengan demikian pada kuartal satu ini Perseroan mampu mencetak laba per saham senilai Rp 0,55 dibandingkan rugi per saham kuartal awal tahun 2021 sebesar Rp 24,63.
Perseroan masih optimis untuk mencapai target pertumbuhan pendapatan 250% YoY, meskipun sampai dengan Q1-2022 Perseroan baru mencapai 15% dari target tahunan. Melihat perkembangan ekonomi Indonesia yang semakin pulih setelah pandemic Covid-19 dan kendala freight rate yang sudah dapat terantisipasi Perseroan yakin bahwa ekspansi untuk mendukung revitalisasi bisnis untuk menjadi pengelolaan proyek terintegrasi serta untuk mulai masuk ke sektor kimia (chemical industry) dapat diinisiasi sepanjang tahun 2022. Perseroan saat ini sedang dalam inisiasi untuk mencari mitra yang dapat diajak kerjasama baik secara finansial maupun kerjasama operasi.
(Fredy N)
Berita dengan Judul: Pelaksanaan RUPST Tahun 2021 Oleh Manajemen Deal pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Fredi Andi Baso
