Awal pekan ini, berita perempuan dilamar pakai Bitcoin viral di internet. Pasalnya, dua keping Bitcoin yang dijadikan mahar bernilai kira-kira Rp1,7 miliar. Warganet pun penasaran, dan sontak mencari tahu tentang mata uang kripto.
Melihat nilainya yang fantastis dan harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi Rabu kemarin (£47.000 atau setara Rp944 juta per “$BTC”), banyak di antara kalian yang tergiur main aset kripto. Tapi sebelum mulai berinvestasi, kalian harus tahu prosesnya tidak semudah itu. Kalian harus banyak riset jika tidak mau terjerumus ke jurang, alias rugi bandar.
Mata uang kripto beragam jenisnya — ada lebih dari 4.000 — dan masing-masing memiliki nilai dan fungsi yang berbeda. Beberapa bisa digunakan di dunia nyata, seperti melindungi dari inflasi atau mentransfer uang dalam jumlah besar. Sementara yang lain bersifat spekulatif dan cuma buat candaan saja.
Kali ini VICE akan memberikan penjelasan singkat tentang lima uang kripto yang paling populer di dunia blockchain. Tujuannya agar kalian memahami bentuk dan kegunaannya. Sekali lagi kami peringatkan, jangan asal terjun dan ikut-ikutan orang kalau kalian belum mengerti cara mainnya. Pelajari dasar-dasar kripto, dan pahami analisis teknisnya. Ada banyak situs yang memberikan pembelajaran menyeluruh untuk kalian kunjungi.
BITCOIN
Apa itu Bitcoin? Bitcoin adalah bentuk uang digital yang tidak diatur sama sekali oleh bank sentral atau otoritas tertentu. Bitcoin hanya dijalankan oleh ribuan komputer. Diluncurkan pada 2008, Bitcoin menjadi mata uang kripto pertama yang ditawarkan sebagai sistem keuangan alternatif setelah krisis ekonomi.
Apa kegunaannya? Fungsi utama Bitcoin yaitu sebagai alat pembayaran online yang menggantikan uang kertas. Dengan Bitcoin, kalian tak perlu lagi ke bank saat ingin mengirim uang atau melakukan transaksi. Kalian bahkan bisa mengirim dalam jumlah besar untuk waktu yang relatif singkat.
Pasokan Bitcoin sangat terbatas, sehingga orang memanfaatkannya untuk melindungi diri dari inflasi. Sementara uang tunai tidak pernah ada habisnya, jumlah Bitcoin hanya 21 juta BTC saja. Seperti yang sudah kita ketahui, semakin langka suatu barang, maka semakin mahal pula harganya. Berinvestasi Bitcoin bahkan dikatakan sama menguntungkannya dengan emas.
ETHEREUM
Apa itu Ethereum? Ether, atau $ETH, adalah mata uang kripto terbesar kedua setelah Bitcoin. Koin digital ini juga bisa untuk mengirim uang dan menyimpan kekayaan.
Lalu, apa yang membedakan Ethereum dengan Bitcoin? Blockchain adalah jenis database canggih dan terdesentralisasi yang mencatat setiap transaksi dan tidak dapat diubah. Dengan kata lain, kalian tidak dapat mengacaukannya. Ethereum adalah platform berbasis blockchain, sedangkan Ether adalah mata uangnya.
Apa fungsinya? Ethereum dapat diprogram, dalam artian kalian bisa mengembangkan aplikasi baru dengan platform ini. Ibaratnya seperti fondasi rumah. Kalian bisa membangun banyak hal setelah bagian dasarnya diperkuat.
Saat ini, jaringan Ethereum memiliki ratusan aplikasi yang disebut dApps atau aplikasi terdesentralisasi. Kalian bisa jual beli karya seni digital (NFT), menggunakan penyimpanan cloud dan streaming musik. Dibandingkan dengan aplikasi iPhone dan Android, dApps bersifat transparan karena datanya disimpan di blockchain. Siapa saja bisa mengaksesnya.
Kalian akan memakai Ether untuk membeli ini-itu.
DOGECOIN
Apa itu Dogecoin? Kami yakin kalian semua sudah tahu meme anjing Shiba Inu “Doge”. Nama uang kripto satu ini terinspirasi dari situ.
Apa kegunaannya? Tak seperti uang kripto lainnya, pencipta Dogecoin awalnya cuma iseng membuatnya. Pengusaha Australia Jackson Palmer merilis koin digital ini murni untuk lucu-lucuan pada 2013.
Dogecoin digunakan untuk beberapa hal sejak itu — seperti layanan tip Reddit yang sudah tidak berfungsi lagi sekarang — tapi tetap saja tidak ada yang menyeriusi ini karena nilainya tidak sehebat Ether atau Bitcoin.
Akan tetapi, Elon Musk gemar mempromosikan Dogecoin. Harganya melonjak lebih dari 47 persen setelah pendiri Tesla ngetwit tentang uang kripto ini pada Februari lalu. Dogecoin juga populer di kalangan pengguna TikTok. Volume trading melonjak 683 persen pada Juli setelah pengguna TikTok bekerja sama menaikkan harga koin. Snoop Dogg rupanya juga menyukai Dogecoin.
ADA
Apa itu ADA? ADA adalah mata uang kripto untuk blockchain Cardano.
Fungsinya apa? ADA disebut-sebut sebagai uang kripto paling menjanjikan yang memiliki berbagai kegunaan. “Blockchain generasi ketiga” ini bahkan dikatakan jauh lebih canggih dari para pesaingnya.
Cardano juga bisa diprogram seperti Ethereum, tapi blockchain ini tertinggal beberapa langkah. Aplikasi yang tersedia juga tidak sebanyak saingannya. Sejumlah pengguna melihatnya sebagai nilai positif. Masih ada kesempatan untuk tumbuh dan memperbaiki kesalahan yang mungkin diciptakan blockchain lain.
ADA lebih murah dari Ether. Awal tahun ini, frontman KISS Gene Simmons mengumumkan dia membeli ADA senilai $300.000 (Rp4,37 miliar).
SHITCOIN DLL.
Ada ribuan uang kripto di luar sana. Sebagai uang kripto terpopuler keempat ketika artikel ini ditulis, Binance Coin dapat digunakan untuk membeli uang kripto lain pada platform trading Binance. Sementara itu, Tether dipatok dengan harga dolar AS.
Koin digital lain lebih sering disebut “shitcoin”. Uang kripto macam ini biasanya mengalami kenaikan harga yang singkat dan penurunan tajam. Fungsinya pun tidak ada, terkadang membuat orang-orang beruntung mendadak kaya. Shitcoin sering kali diberi nama seperti meme, makanan atau hewan untuk menarik perhatian investor awam. Kalian bisa menemukan uang kripto tak bernilai ini di grup-grup Telegram Pump and Dump yang memberi iming-iming akan membuatmu kaya raya. (Padahal sebenarnya tidak.)
Berinvestasi kripto tidak berbeda jauh dengan main saham, hanya saja gampang bikin kalian pusing tujuh keliling memikirkannya. Kalian harus mempelajarinya baik-baik sebelum memulai. Jangan sampai kalian kehilangan semua uang yang kalian punya.
Kita lihat saja beberapa tahun lagi. Apakah kalian akan jadi miliarder atau malah bikin kantong bolong.