Berita  

Pedagang Kalibesar Barat Protes Keras Tindakan Represif Satpol PP DKI

JAKARTA-Para pedagang Kalibesar Barat Jakarta Barat, yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Jakarta Raya (PPJR), memprotes keras tindakan represif yang dilakukan petugas Satpol PP DKI Jakarta pada Sabtu dini hari tadi (14/1).

Dalam tindakannya, petugas Satpol PP secara arogan langsung mengangkut gerobak dagangan pedagang. Selain itu, KTP para pedagang juga turut disita petugas.


“Hal ini dilakukan tanpa pemberitahuan atau sosialisasi terlebih dahulu, itu yang kami protes keras dan sangat disesalkan. Sangat arogan,”ujar Sekretaris PPJR Ronie M.

Tak hanya itu lanjut Ronie, petugas juga mencopot Bendera PDI Perjuangan dan atribut spanduk yang bertuliskan ucapan HUT PDI Perjuangan yang terpasang di Sepanjang jalan Kalibesar Barat. Yang nyatanya memang masih suasana HUT dan tidak alasan untuk dicopot.

“Entah apa alasannya harusnya ini tidak terjadi. para pedagang PPJR mayoritas ber-KTA PDI Perjuangan adalah pedagang yang memang dalam binaan UMKM Partai, tidak sepantasnya diperlakukan semena-mena, tidak manusiawi, gerobak dagangan mereka diangkut & identitas/KTP mereka disita,”terangnya.

Sementara itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Ong Yenny mengaku kesal dengan sikap arogan petugas satpol pp tersebut.

“Hal ini jelas tidak menghargai PDI Perjuangan sebagai salah satu Partai Politik besar di Republik ini,”tegasnya.

Ia juga mengatakan, tindakan yang dilakukan Satpol PP terhadap para pedagang sangat arogan. Terlebih di zona tersebut bukan bagian dari titik larangan PKL dalam program penataan kawasan Kota Tua.

“Saya akan laporkan ke inspektorat, dan ke fraksi agar nanti Kepala Satpol PP DKI Arifin bisa dipanggil untuk mempertanggung jawabkan tindakan tersebut,”jelasnya.