Berita  

Pedagang di Timika Mengeluh Akibat Harga Minyak Goreng yang Kian Melambung.

pedagang-di-timika-mengeluh-akibat-harga-minyak-goreng-yang-kian-melambung.

TIMIKA |  Harga minyak goreng di pasar Central Mimika, Papua,  mengalami kenaikan dari harga biasanya sejak beberapa pekan terakir.

Hal itu setelah terpantau dipasar Central Mimika, oleh liputan4.com,  salah satu penjual minyak goreng di pasar Central Mimika.


Fatimah saat ditemui  dipasar mengatakan,  sudah sejak beberapa pekan terakhir harga minyak goreng mengalami kenaikan harga, dari  Rp.5 ribu hingga Rp. 10 ribu per liternya.

” Untuk harga minyak Bimoli yang 5 liter awalnya Rp. 85 ribu kini harganya naik Rp. 98 ribu sama halnya dengan minyak Fortune yang juga mengalami kenaikan,” kata Fatimah, Sabtu 30 Oktober 2021.

Dijelaskan Fatima, kenaikan harga minyak goreng di keluhkan lantaran pada masa pandemi COVID-19 terjadi pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)  sehingga hal ini sangat berdampak bagi kondisi ekonomi sekarang.

“Akibat naiknya harga jual minyak goreng, menyebabkan  pembeli mengeluh. Apalagi para penjual gorengan yang membutuhkan minyak dengan jumlah yang  banyak untuk bisa menghasilkan gorengan dalam jumlah banyak,”keluhnya.

Selain itu, Fatimah juga berharap  agar pemerintah bisa mengintervensi harga minyak di timika, sehingga tidak berdampak pada melemahnya ekonomi akibat harga barang,”tambahnya.

penulis: Beatus Malir
editor: redaksi/Papua

Berita dengan Judul: Pedagang di Timika Mengeluh Akibat Harga Minyak Goreng yang Kian Melambung. pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Redaksi Papua