Liputan4.com,Trenggalek – Patung Raden Mas (RM) Sinduwongso setinggi 2,5 meter berdiri megah di depan kantor Balai Desa Duren Kecamatan Tugu Trenggalek.
Patung itu menjadi ikon baru Desa Duren sekaligus pengingat cikal bakal (asal usul) berdirinya Desa Duren. RM Sinduwongso adalah seorang pengembara dari Demak bersama ketujuh pengikutnya.
Sesampai disuatu wilayah yang dikuasai Ki Macan Putih (manusia yang bisa berubah wujud menjadi macan putih) terjadi perselisihan, namun bisa berakhir dengan kemufakatan damai.
Dimana pada Selasa Legi Bulan Sapar dalam penanggalan Jawa atau 26 September 1575 Masehi. Mbah Sindu bersama pengikutnya leren dan selanjutnya menetap.
Kemudian Mbah Sindu sebagai pemuka dan Ki Macan Putih sebagai Senopati. Jadilah Desa Duren (Mbah Sindu Leren).
Makam Mbah Sindu wongso dan istri Putri Gunungsari serta Ki Macan Putih berada di Punden Gunungsari Desa Duren.
“Maka generasi ke depan harus tahu asal usul Desa Duren. Sejarah jangan ditinggalkan. Sejarah dijadikan pengingat. Pendorong menjadi energi positif melangkah ke depan yang lebih baik,” kata Kepala Desa Duren Basuki Widodo saat meresmikan patung RM Sinduwongso, Kamis (29/9).
Pada kesempatan itu Kepala Desa Duren yang ke-14 ini juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada tokoh masyarakat, tokoh Agama dan seluruh masyarakat atas upaya merawat dan menghidupkan kembali nilai-nilai peninggalan sejarah.
“Ini wujud Desa Duren sangat menghargai apa yang sudah dilakukan pendiri desa salah satunya RM Sinduwongso. Ingat pesan pendiri bangsa Soekarno, jangan sekali-sekali melupakan sejarah,” tandasnya.
Berita dengan Judul: Patung RM Sinduwongso Berdiri Gagah di Balai Desa Duren Trenggalek pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : SARNO
