Liputan4.Com MEDAN – Ketua DPC Partai Solidaritas Indonesia Medan Selayang, Dedy Mauritz angkat bicara terkait pengerjaan drainase di Jalan Sei Belutu Kecamatan Medan Selayang. (14/1)
“Sebagai warga yang tinggal di daerah pengerjaan drainase ini saya merasa perlu bicara mewakili aspirasi masyarakat yang mengadukan hal ini kepada saya,” kata Dedy
“Kami apresiasi Walikota mau turun ke lapangan setelah mendengar keberatan masyarakat yang merasakan dampak lingkungan akibat pengerjaan drainase seperti debu, lumpur (akibat tanah kerukan tidak segera diangkat) dan kemacetan. Termasuk beberapa pengerjaan yang dikeluhkan warga terkesan asal jadi dan perlu diperbaiki”
“Sesudah sidak Walikota, kami melihat bahwa orientasi pelaksana lapangan hanya yang penting segera selesai. Harusnya mereka memperhatikan kualitas hasil pengerjaan nya.”
“Dalam temuan kami, ada U-Ditch patah yang tetap dipasang, lalu pemasangan nya menutup saluran air yang ada di gang keluarga.”
“Saya sempat mendesak pengawas dilapangan, Grace Simangunsong. Akhirnya ia memanggil tukang dan menjebol U -Ditch yang menutupi saluran air itu,” kata Dedy.
Masyarakat yang lain juga protes, karena saluran air itu satu-satunya tempat pembuangan yang dimiliki belasan rumah di gang itu.
“Setelah melalui perdebatan yang alot, akhirnya mereka memperbaiki nya. Berarti kalau tidak diprotes, mereka akan biarkan begitu saja, apa ini bisa dibenarkan?”, lanjut Dedy.
Belum lagi keluhan salah satu warga yang juga berprofesi sebagai pemborong berpengalaman. Jembatan gang yang lama adalah hasil swadaya warga untuk membangun nya. Selama belasan tahun terbukti kuat menahan beban yang tiap hari dilewati puluhan mobil, bahkan truk. “Melihat jembatan pengganti yang dibangun Pemko sekarang, kami ragu bisa bertahan lama, karena ini tak standart, saya ini pemborong berpengalaman”, ujar warga tersebut.
Dedy Mauritz melanjutkan, “Ini menjadi perhatian kami, saya sudah koordinasi dengan anggota DPRD dari Partai Solidaritas Indonesia, Renville Napitupulu. Anggota DPRD ini merespon, “Kita akan panggil Kadis dalam beberapa hari ke depan”, katanya.
Hal ini disampaikan Dedy dalam rapat DPC Se Kota Medan yang bertempat di Kantor DPD PSI Kota Medan, Jalan Wahid Hasyim.(Sabtu/15/1)
Melalui akun media sosialnya, Walikota Medan Bobby Nasution menyampaikan bahwa Pemerintah kota Medan terus mendengar keluhan masyarakat yang berada di sekitar pengerjaan drainase. Dengan adanya aduan masyarakat yang kami terima, kita dapat sekaligus bersama-sama memantau sistem pengerjaan drainase yang harus sesuai dengan standart dan ketentuan yang ditetapkan.
Dalam pantauan dilapangan, pengerjaan drainase sudah tuntas hari ini (Sabtu/15/1).
“Walikota harus evaluasi kinerja aparaturnya. Kalau tak kompeten, harusnya diganti. Kapan Medan berbenah ini?”, tutup Dedy
Berita dengan Judul: PASCA SIDAK WALIKOTA : DEDY MAURITZ SOROTI PENGERJAAN DRAINASE JALAN SEI BELUTU pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Islino Murianto
