LIPUTAN4.COM,JAKARTA-Pasca penggrebekan narkoba di Kampung Bahari Tanjung Priok Jakarta Utara beberapa waktu lalu, Ratusan bedeng liar yang biasa digunakan sebagai tempat transaksi narkoba di kawasan sepanjang rel kereta api Kampung Bahari, dibongkar paksa petugas gabungan Kepolisian, Satpol pp, dan PT KAI Senin (14/3).
Tidak ada perlawanan dari warga selama kegiatan berlangsung, yang mengerahkan sekitar 150 personil gabungan tersebut.
Menurut Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Pranata Vivaldy, kegiatan pembongkaran tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya transaksi narkoba yang selama ini kerap dilakukan didalam bedeng – bedeng liar tersebut.
“Kita bekerjasama dengan pihak PT KAI Daop 1, karena lahan ini merupakan milik PT KAI. Diharapkan setelah ini tidak ada lagi peredaran gelap narkoba di daerah ini,”tandasnya.
Sementara itu Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisyah menjelaskan, tercatat sebanyak 326 bangunan liar yang dibongkar diantara lintasan kereta antara Stasiun Tanjung Priok hingga Stasiun Ancol.
“Ini kita lakukan secara bertahap dengan melibatkan unsur kewilayahan dengan tujuan untuk menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api serta keamanan masyarakat,”terangnya.
Menurutnya ini sesuai dengan UU Nomor 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian pasal 173, 178, dan pasal 181. “Sebelumnya kita juga sudah melakukan sosialisasi kepada penghuni bangunan liar tersebut,”tambahnya.
