Liputan4.com, Pamekasan – Puluhan Perwakilan Dari Anggota Markas Besar N.G.O Lintas LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) Bersama Central Pedagang kaki lima Arek lancor gelar diskusi bersama sejumlah pihak. Di Monumen Arek lancor, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu, (09/06/2021), Malam.
Perwakilan dari Lintas N.G.O dan PKL SorotI kebijakan Pemkab Pamekasan dalam Meningkatkan Pertumbuhan perekonomian untuk mensejahterakan para pedagang kaki lima (PKL) terus Mengelinding.
Salah satu perwakilan dari PKL Arek lancor, Muhtar mengungkapkan, Selama 1 tahun Lebih sebagian dari para PKL arek lancor tidak berjualan karena jualan di monumen arek lancor tidak boleh, jualan di trotoar juga tidak boleh bahkan mau jualan di Eks Rumah sakit Belum di Perbolehkan, Sementara Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak Covid 19 tidak ada pencairan lagi sehingga tabungan kamipun juga sudah Ludes.
“Jadi tolong Berikan Solusi Yang Solutif Buat kami,agar kami bisa Bertahan hidup dan bisa berjualan dengan tenang karena kami sudah lapar Pak,”ungkapmya.
Sementara Presiden Mabes N.G.O, Zaini Wer Wer bersama tim Advokasi Nya dihadapan aparat Penegak PERDA dan dari kepolisian yang turut hadir, menyampaikan beberapa tuntutan sebagai Opsi Alternatif Sebelum Eks Rumah sakit bisa ditempati,
Pertama Meminta kepada pemkab agar PKL tetap Berjualan Sementara di arek lancor sebelum tempat di eks rumah sakit bisa di tempati
Kedua meminta BLT PKL terdampak Covid 19 agar di cairkan kembali
Ketiga Meminta Keputusan secepatnya dari pemangku kebijakan yang dalam hal ini Bupati Pamekasan Beserta pihak pihak terkait agar para PKL Bisa Berjualan dengan tenang meskipun harus dengan kesepakatan dan Nota kesepahaman yang di tandatangani berbentuk MOU.
“Agar penguatan sendi sendi Perekonomian kerakyatan ini segera pulih di masa Pandemi Covid 19 ini, agar Masyarakat di semua sektor lapisan bawah seperti para PKL perekonomiannya semakin membaik,”Katanya.
Sementara Kasatpol PP Kusairi Berjanji akan segera Menyampaikan hasil musyawarah ini kepada Bapak Bupati dan kepada pihak pihak terkait mengingat status keberlangsungan aktivitas PKL dengan syarat harus mematuhi Prokes Covid 19,
“Insyaallah dalam waktu dekat ini, hari senin kami Bisa memberikan jawaban kepada saudara sekalian, dan semoga pertemuan ini membawa hasil yang baik demi kemaslahatan dan ketertiban serta kebaikan kita bersama” tandasnya.
Berita dengan Judul: Pasca Aksi Demo, MABES N.G.O dan PKL Arek lancor Gelar Diskusi Dengan Penegak PERDA pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : P4n71