Abu dan asap masih terus membumbung dari kawah Gunung Berapi Cumbre Vieja di La Palma, salah satu wilayah Kepulauan Canary, provinsi di Spanyol. Gunung tersebut terus aktif selama delapan pekan, belum muncul tanda-tanda bakal mereda.
Pakar vulkanologi memperkirakan Cumbre Vieja sudah memuntahkan sekitar 100 juta kubik meter abu sejak pertama kali meletus pada September 2021. Akibat guyuran hujan abu berhari-hari, sebagian permukiman warga di Pulau Las Palmas seakan-akan terkubur dalam gurun kelabu. Pemandangan tersebut sangat sureal, mengingat beberapa bulan lalu, wilayah tersebut masih penuh dengan kehidupan dan lalu lalang manusia.
Menurut Carmen Lopez, juru bicara Dinas Pemantauan Gunung Berapi Kepulauan Canary, Gunung Cumbre Vieja diperkirakan masih akan aktif dalam waktu cukup lama. Dari data yang mereka kumpulkan, intensitas belerang dioksida dari kawah gunung tersebut masih cukup tinggi, menandakan hujan abu deras yang mengubur rumah warga sangat mungkin tetap terjadi setelah artikel ini tayang. Gunung tersebut terakhir kali meletus pada 1971, namun skalanya tidak sebesar aktivitas tahun ini.
Letusan besar, contohnya, masih terjadi pada 7 September 2021, yang kembali memuntahkan hujan abu dalam skala tinggi ke kawasan barat daya Pulau La Palma. Letusan terakhir itu sempat menghentikan operasional bandara. Akibat “batuk”-nya Gunung Cumbre Vieja, pemerintah Kepulauan Canary mengevakuasi lebih dari 7.000 orang. Sebagian rumah warga bulan lalu rusak karena dilewati lahar.
Adapun abu menutupi lahan seluas 997 hektare, merusak lebih dari 2.200 bangunan di seluruh wilayah La Palma.
Artikel ini pertama kali tayang di VICE Spanyol