Maros – Sinergitas dan gotong royong dari jajaran Forkopimda di Sulawesi Selatan (Sulsel) berdampak baik pada penanganan pandemi Covid-19. Pujian hingga pengakuan dilontarkan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Sulsel tertanggal 8 September 2021, kasus positif aktif kembali turun dengan jumlah 3.531 atau 3,32 persen, angka kesembuhan 94,69 persen, angka kematian 1,9 persen.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, secara umum penanganan Covid-19 di Sulsel sangat baik dan ada beberapa perubahan sehingga angkanya juga terus menurun. Meski begitu, dirinya memberikan beberapa catatan yang perlu diperhatikan di Sulsel. Diantaranya, menjaga Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit, isolasi terpusat (isoter) dan isolasi mandiri.
Sigit juga meminta agar tempat isoter dilakukan pula oleh pemerintah kabupaten/kota lainnya. Dimana saat ini, hanya ada tempat isoter di beberapa lokasi di Kota Makassar. Yakni FIT di Asrama Haji, FIT di BPSDM, serta Isolasi Apung.
“Dengan isolasi terpadu atau terpusat, maka akan memiliki nakes dan dokter yang jauh lebih sehat, resiko penularan bisa dihindari. Dan ini menjadi perhatian kita semua, tolong segera isoternya dipersiapkan,” pintanya, pada acara pengarahan Presiden kepada Forkopimda se Provinsi Sulsel, yang digelar di Skadron Udara 11, Lanud Hasanuddin, Kabupaten Maros, Kamis, 9 September 2021.
Upaya tracing dan testing, kata Sigit, perlu lebih diperkuat. Serta mendorong upaya percepatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat.
Senada disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Ia meminta Forkopimda untuk bahu membahu dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19.
“Melihat tren di Sulsel mengalami suatu perbaikan. Namun tidak boleh berpuas diri, tidak lengah, karena Covid-19 belum selesai,” tegasnya.
Ia mengaku akan terus melaksanakan pemantauan dengan cermat. TNI Polri akan terus membantu pemerintah daerah untuk melaksanakan protokol kesehatan 3M, meningkatkan kemampuan 3T dan melaksanakan vaksinasi. (*)