Liputan4.com 01/10/2022
Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan bersama jajaran DPRD, TNI, Polri, dan Forkopimda lain, serta pelajar mengikuti kegiatan Upacara Bendera Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, bertindak sebagai Irup Upacara, Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, berlangsung di Halaman Setda Kota Pekalongan, Sabtu (1/10/2022). Hari Kesaktian Pancasila jatuh setiap tanggal 1 Oktober. Peringatan ini dilakukan sehari setelah peringatan pemberontakan Gerakan 30 September atau G30S PKI yang terjadi pada 1965. Gerakan ini memiliki tujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno. Tak hanya itu, mereka juga menginginkan pemerintah Indonesia mengubah Ideologi Pancasila menjadi Ideologi Komunis.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022 mengusung tema “Bangkit Bergerak Bersama Pancasila”. Hari Kesaktian Pancasila perlu dijadikan momentum untuk merefleksikan hal-hal yang telah dan harus dilakukan, untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh di masa kini dan masa yang akan datang.
Usai upacara, Wawalkot Salahudin mengaku bersyukur, sampai saat ini negara Indonesia masih tetap utuh dan berdiri kokoh dengan berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Pihaknya menekankan, kepada generasi muda untuk mensyukuri keutuhan Negara Republik Indonesia (NKRI). Pasalnya, dengan perkembangan teknologi dan globalisasi yang pesat seperti sekarang ini, perlu suatu pondasi yang kuat dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.
“Anak-anak muda kita bisa bersekolah, kuliah, hingga mengembangkan karir jika negaranya dalam posisi aman, damai, tidak ada perang dan tidak ada konflik sehingga menjadi negara yang besar,” ucap Wawalkot Salahudin.
Pihaknya mencontohkan, dimana negara Timor Lesta pada saat itu yang melepaskan diri dari Indonesia, karena sebagian elitnya menghendaki ingin menjadi negara yang berdiri sendiri.
“Sebagian elit politiknya ingin menjadi petinggi negara sendiri, seperti Presiden, Menteri, Gubernur, dan sebagainya. Sekarang yang mengalami kesulitan dan keterpurukan ekonomi justru rakyatnya. Dulu mereka bisa ke Jawa, Kalimantan yang merupakan pulau di Indonesia, merasa sebagai negaranya, sekarang mereka begitu keluar dari Timor Leste dan ingin ke pulau-pulau tersebut sudah tidak bisa lagi mengaku sebagai bagian dari negara Indonesia,” terangnya.
Lanjutnya, Wawalkot Salahudin menjelaskan bahwa, negara Indonesia yang merupakan negara besar dan tetap berdiri utuh meski berbeda Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA). Sehingga, dengan keutuhan bangsa ini, negara Indonesia bisa lebih berpeluang besar mengembangkan pembangunan dan berkembang Sumber Daya Manusia (SDM) nya untuk berkarir.
“Untuk membuka peluang karir generasi muda, dengan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945 lebih menjamin utuhnya NKRI ini untuk kelangsungan generasi muda kita untuk memimpin negara ke depan,” tandasnya.
Berita dengan Judul: Pancasila Dan UUD 1945 Jamin Keutuhan NKRI pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Karnadi
