Berita  

Pak Wins Sebut Pemukulan Terhadap Anak Buahnya Seperti ‘Preman’ Saja. 

pak-wins-sebut-pemukulan-terhadap-anak-buahnya-seperti-‘preman’-saja. 

Liputan 4.com – Banjarmasin.

Protes keras disuarakan oleh Winardi Sethiono. Pemilik Salah satu baliho bando di Jalan A Yani yang dibongkar oleh pihak Pemkot Banjarmasin tidak terima dengan aksi penertiban oleh aparat gabungan pada Jumat (29/10) malam lalu. 

Winardi yang akrab disapa Wins ini merupakan Ketua Asosiasi Pengusaha Periklanan Seluruh Indonesia (APPSI) Kalimantan Selatan pun datang bersama kolega serta karyawannya.

Mereka memprotes atas penertiban baliho bando yang dianggap sepihak, karena tidak memiliki dasar hukum yang kuat. Insiden kecil pun sempat mewarnai kejadian itu, ketika anak buah Wins sempat berupaya menghalang-halangi para petugas untuk membongkar baliho bando, sehingga sempat dihadiahi dengan bogem mentah di wajah.


Wins juga menegaskan saat ini masalah keberadaan baliho bando masih berada di kewenangan pengadilan. Khususnya, PTUN Banjarmasin.

“Sebab, kami mengajukan gugatan ke PTUN Banjamasin. Makanya, objek gugatan yang dibongkar tersebut segera kami laporkan ke pengadilan,” ucap Wins kepada para awak media.

Ia juga menyesalkan justru anak buahnya yang menjadi korban aksi pemukulan di wajah, ketika hendak menghalangi penertiban baliho bando itu.”ucapnya.

“Sepertinya dari pihak luar ya semacam preman. Kami keberatan dalam penertiban ini, kami duga pihak Satpol PP Kota Banjarmasin seperti mendatangkan preman atau orang luar,” cetus Wins.

Meski mengakui telah mendapat surat peringatan (SP) dari pertama, kedua hingga ketiga yang berisi tindakan atas pembongkaran paksa, Wins juga menegaskan APPSI Kalsel tetap berpegangan pada notulensi rapat dengan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, beberapa waktu lalu.”tegas wins.

“Dalam rapat dengan Walikota Banjarmasin itu tercapai kesepakatan untuk penundaan pembongkaran baliho bando. Masalah ini pun akan segera kami laporkan ke DPRD Banjarmasin, agar wakil rakyat bisa menyikapi masalah ini,” kata Wins.

Ia juga menjelaskan mengenai sikap PTUN Banjarmasin itu bukan putusan pengadilan, tapi memang saat pengajuan izin perpanjangan baliho bando justru ditolak Pemeritah kota Banjarmasin.

“Dalam putusan PTUN Banjarmasin juga tidak ada pihak yang menang dan kalah. Langkah atas pembongkaran baliho bando ini, segera kami layangkan kembali gugatan ke pengadilan,” tegas Wins.

Mengenai anak buahnya yang kena bogem mentah di bagian pipi, Wins juga memastikan akan mengambil langkah hukum. “Kami segera akan laporkan peristiwa pemukulan ini ke Polisi,” tandas Wins.(Liputan 4.com).

Berita dengan Judul: Pak Wins Sebut Pemukulan Terhadap Anak Buahnya Seperti ‘Preman’ Saja.  pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Irwan Saputra